RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengajak masyarakat untuk meneladani perjuangan dakwah Wali Gembyang, seorang tokoh penyebar Islam yang berjasa dalam membentuk identitas keislaman di Kabupaten Kendal. Ajakan itu disampaikan Bupati saat menghadiri haul Wali Gembyang yang digelar di Komplek Makam Wali Gembyang, Kelurahan Patukangan, pada Selasa, 8 April 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Kendal menyampaikan bahwa Wali Gembyang merupakan sosok ulama yang berjasa besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Kendal. “Kita tahu, beliau adalah salah satu ulama yang mengembangkan syiar agama Islam di wilayah Kabupaten Kendal,” ujar Dyah Kartika.
Ia menambahkan, masyarakat Kendal masih mengenang jejak perjuangan dakwah Wali Gembyang karena kontribusinya yang besar dalam membentuk corak religius di daerah tersebut.
Baca Juga:Lapas Pekalongan Panen Jamur Tiram, Warga Binaan Diberdayakan untuk Ketahanan Pangan dan Kemandirian EkonomiBupati Kendal Apresiasi Kesbangpol Jaga Stabilitas Ramadan-Lebaran, Dorong Sinergi Lanjutkan Program Pembangun
“Wali Gembyang dikenal dengan sifatnya yang ramah, sederhana, dan sopan. Beliau merupakan sosok yang sangat dihormati dan dituakan di Kabupaten Kendal,” jelas Bupati Dyah.
Diketahui, Wali Gembyang yang memiliki nama asli Hamzah, juga pernah berdakwah di negeri Tiongkok. Di sana, ia dikenal dengan nama Han Byan. Jejak perjuangannya dalam menyebarkan Islam hingga ke luar negeri menjadi bukti semangat dakwah yang luar biasa.
“Perjuangan dakwah beliau patut menjadi contoh bagi kita semua. Mari kita doakan agar semua amal kebaikannya diterima dan segala kesalahannya diampuni oleh Allah SWT,” ujar Dyah Kartika.
Selain mengajak untuk meneladani semangat dakwah Wali Gembyang, Bupati Kendal juga mengingatkan pentingnya menghormati para ulama yang masih hidup dan terus belajar dari mereka.
“Mari kita jaga silaturahmi dengan para ulama, ambil ilmu yang bermanfaat dari mereka, dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” imbaunya.
Peringatan haul ini tidak hanya menjadi momen doa bersama, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya meneladani nilai-nilai luhur dan semangat penyebaran agama Islam yang damai dan santun seperti yang dilakukan oleh Wali Gembyang.