Kecelakaan dan Fatalitas Turun, Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Suksesnya Arus Mudik dan Balik Tahun 2025

Arus Mudik dan Balik 2025
DIAPRESIASI - Angka kecelakaan dan fatalitas yang menurun drastis, menjadi salah satu indikator suksesnya pelaksanaan arus mudk dan ablik tahun 2025.
0 Komentar

“Berdasarkan data yang dihimpun Jasa Raharja, persentase korban meninggal dunia yang merupakan pemudik hanya sebesar 7,02 persen, 92,98 persen bukan merupakan pemudik. Tiga kantor wilayah dengan jumlah korban meninggal dunia yang merupakan pemudik paling tinggi adalah Jawa Barat sebanyak 8 orang, Jawa Tengah sebanyak 4 orang, dan Lampung sebanyak 3 orang,” ujar Rivan.

Rivan menegaskan bahwa capaian ini tidak terlepas dari sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

“Hasil positif ini adalah buah dari kolaborasi dan koordinasi yang sangat baik antar instansi, mulai dari persiapan, perencanaan, hingga pelaksanaan sistem lalu lintas yang berkeselamatan. Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Korlantas Polri beserta jajarannya, Kementerian Perhubungan, serta semua stakeholder yang telah mengikuti dan menjalankan kesepakatan bersama demi keselamatan masyarakat,” lanjutnya.

Baca Juga:Angka Fatalitas Kecelakaan Turun, Dirut Jasa Raharja Apresiasi Kolaborasi Antar Instansi pada Mudik 2025Pastikan Kesiapan, Dirut Jasa Raharja Tinjau Pos Pelayanan Terpadu Wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki mandat dalam memberi perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan sistem transportasi yang aman dan manusiawi, khususnya pada momen-momen krusial seperti arus mudik dan balik Idulfitri.

0 Komentar