Bupati Kendal Dyah Kartika Lepas 100 Warga ke Jakarta Lewat Program Rantau Balik Gratis, Sediakan 2 Armada Bus

Bupati Kendal Dyah Kartika Lepas 100 Warga ke Jakarta Lewat Program Rantau Balik Gratis, Sediakan 2 Armada Bus
ACHMAD ZAENURI RANTAU BALIK - Bupati Kendal melepas rombongan program merantau balik gratis, Kamis 10 April 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang merantau. Pada Kamis (10/4/2025), Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari secara resmi melepas keberangkatan 100 warga Kendal yang kembali ke Jakarta usai libur Idulfitri 1446 Hijriah, dalam program rantau balik gratis.

Pelepasan dilakukan langsung dari Alun-alun Kendal, dengan dua unit bus yang disiapkan sebagai sarana transportasi gratis untuk mengantar warga ke wilayah Bekasi, Bogor, dan Jakarta.

“Program rantau balik gratis ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam membantu masyarakat, terutama dalam meringankan beban biaya transportasi setelah Hari Raya Idulfitri,” ujar Bupati Dyah dalam sambutannya.

Baca Juga:Ketua DPRD Pekalongan Minta TPA Degayu Dibuka Sementara, Cegah Sampah Menumpuk Selama Masa TransisiRSUD Batang Terbelit Utang Rp 15 Miliar, Bupati Faiz Instruksikan Audit Total dan Evaluasi Layanan

Ia menambahkan, program ini juga diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi warga Kendal yang bekerja di luar daerah untuk kembali beraktivitas dengan aman, nyaman, dan penuh semangat baru.

Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para peserta program, dua armada bus yang digunakan telah melalui proses pemeriksaan kelaikan. Pemerintah daerah memastikan bahwa bus layak jalan, dan seluruh prosedur pendataan serta pengarahan kepada peserta telah dilakukan sebelumnya.

Langkah ini mendapat respon positif dari masyarakat maupun komunitas perantau asal Kendal. Koordinator mudik dari Paguyuban Keluarga Kendal (Paken), Joko, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Pemkab Kendal. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan jumlah armada ditambah pada tahun mendatang.

“Kalau bisa, ke depannya ada tambahan bus dan waktu pemberangkatannya jangan terlalu jauh dari momen syawalan,” ujar Joko.

Salah satu peserta program, Abdul Rajib, warga asal Rowosari, juga menyampaikan rasa terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah. Ia merasa sangat terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk kembali bekerja di Jakarta.

“Ini sangat membantu, apalagi untuk keluarga seperti saya. Semoga program ini tetap ada tahun depan, dan kalau bisa tanggal keberangkatannya lebih dekat dengan hari raya,” ungkap Abdul.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Kendal menegaskan komitmennya dalam mendukung kebutuhan masyarakat perantau dengan cara yang lebih inklusif dan tepat sasaran.

0 Komentar