RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Kabupaten Batang kembali jadi sorotan. Bukan karena Kawasan Industri Terpadu Batangnya saja, tapi kini karena ditunjuk sebagai salah satu lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, program pendidikan unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Kecamatan Bandar untuk mendukung program tersebut. Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum pun dijadwalkan turun langsung meninjau lokasi, Jumat (11/4).
“Siang ini akan disurvei oleh tim dari Direktorat PU. Harapannya, pembangunan bisa segera dimulai khusus untuk Batang,” kata Faiz dengan penuh semangat saat ditemui di pendopo.
Baca Juga:Program TMMD 2025 Bantu Warga Kuripan Yosorejo, Jalan Diperbaiki dan Aktivitas Masyarakat Lebih LancarBupati Kendal Luncurkan Program “Bersatu Siaga” untuk Galakkan Aksi Bersih dan Hijaukan Lingkungan
Faiz mengaku bersyukur karena Batang termasuk dalam daerah yang dipercaya untuk merealisasikan program Sekolah Rakyat tahap awal. Sebab, tak semua daerah mendapatkan kesempatan yang sama.
“Alhamdulillah, Batang insyaallah salah satunya. Ini kehormatan bagi kita,” ujarnya.
Dari total lahan 10 hektare yang disiapkan, menurut Faiz, kemungkinan hanya 5 hingga 7 hektare yang akan dimanfaatkan secara maksimal. Sisanya bisa digunakan untuk pengembangan jangka panjang atau fasilitas penunjang lainnya.
Terkait sistem pengelolaan, rekrutmen tenaga pendidik hingga siswa akan sepenuhnya mengikuti kebijakan dari Kementerian Sosial yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan.
“Kalau manajemen, kurikulum, dan guru semua dari pusat. Kita di daerah hanya menyediakan lahan dan menerima manfaatnya,” jelas Faiz.
Sekolah Rakyat sendiri berbeda dengan sekolah formal pada umumnya. Program ini secara khusus menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sistem zonasi juga tidak berlaku dalam program ini.
“Fokusnya adalah memberikan akses pendidikan untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera. Jadi yang bisa mendaftar adalah mereka yang terdaftar di DTKS,” tegasnya.
Baca Juga:GOW Kota Pekalongan Gencarkan Aksi Kelola Sampah, Perempuan Jadi Garda Terdepan dari Rumah TanggaBupati Kendal Turun Tangan Ikut Aksi Bersih-bersih Jalan Dampak Stockpile, Warga Tuntut Penutupan Total
Dengan hadirnya Sekolah Rakyat di Batang, diharapkan akan membuka peluang baru bagi anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan berkualitas. Pemerintah daerah pun optimistis, keberadaan sekolah ini bakal menjadi pendorong kemajuan sektor pendidikan di Batang.
“Semoga ini jadi titik awal pemerataan pendidikan di Batang. Tidak hanya merata secara fasilitas, tapi juga secara kualitas,” pungkas Faiz.