RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN — Dalam rangka memperingati Hari Aisyiyah, Hari Kartini, dan Hari Jadi ke-119 Kota Pekalongan, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kota Pekalongan menggelar rapat koordinasi persiapan untuk mengadakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serempak.
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 21 April 2025, dan sekaligus menargetkan pemecahan Rekor MURI untuk pelayanan vasektomi terbanyak se-Jawa Tengah.
Ketua IPeKB Kota Pekalongan, Wahyu Mahardika, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk partisipasi dalam momen bersejarah, namun juga menjadi upaya untuk memperluas cakupan program KB secara gratis kepada masyarakat.
Baca Juga:Pemkot Pekalongan Kembali Angkut Sampah dari Rumah Warga, Terapkan Sistem Baru Berbasis KomunitasResmi! Batang Tetapkan 5 Zona Strategis dalam RPJMD 2025–2029, Ini Fokus Pembangunannya
“Alhamdulillah, Kota Pekalongan ikut ambil bagian dalam program strategis ini. Selain menyambut peringatan penting, ini juga bentuk nyata kontribusi kepada masyarakat melalui layanan KB yang bermanfaat,” ujar Wahyu Mahardika yang akrab disapa Dika.
Pelayanan KB Serempak Digelar di Puskesmas dan Klinik Mandiri
Dika menjelaskan bahwa pelayanan KB serempak akan dilaksanakan di empat puskesmas, yakni Puskesmas Jenggot, Klego, Bendan, dan Kusuma Bangsa, serta di empat Praktik Mandiri Bidan (PMB) yaitu Klinik Qurrota A’yun, PMB Ny. Dwi Hesti, PMB Ny. Happy, dan Ny. Muryani.
Sasaran utama dari program ini adalah pasangan usia subur, terutama mereka yang sudah memiliki lebih dari dua anak.
Libatkan Berbagai Lintas Sektor untuk Sukseskan Program
Dalam pelaksanaannya, IPeKB Kota Pekalongan turut menggandeng sejumlah mitra strategis, seperti Dinas Kesehatan, Dinsos-P2KB, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), TP PKK, serta kader puskesmas dan PMB.
“Kegiatan pelayanan KB serempak ini sudah menjadi tradisi yang baik di Kota Pekalongan, dan dilaksanakan rutin sebanyak delapan kali dalam setahun. Kami mendapat banyak dukungan karena manfaatnya sangat besar,” lanjut Dika. Target 361 Akseptor dan Rekor Vasektomi Jawa TengahIPeKB menargetkan 361 calon akseptor KB, yang terdiri dari:
- 13 akseptor IUD,
- 36 implan,
- 1 MOW (Metode Operasi Wanita),
- 72 suntik,
- 85 pil, dan
- 154 kondom.
Untuk program vasektomi, telah tercatat 6 pendaftar dari total 7 target, dengan harapan seluruh target dapat tercapai sesuai rencana agar turut mendukung rekor tingkat Jawa Tengah.