JATMA Aswaja Resmi Dideklarasikan di Pekalongan, Siap Bangun Ekonomi Umat dan Perkuat Cinta Tanah Air  

JATMA Aswaja Resmi Dideklarasikan di Pekalongan, Siap Bangun Ekonomi Umat dan Perkuat Cinta Tanah Air  
ISTIMEWA PLENO - JATMA Aswaja resmi berdiri dan dideklarasikan di Kanzus Sholawat Kota Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Organisasi Jamiyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah Ahlussunnah wal Jamaah (JATMA Aswaja) resmi dideklarasikan sebagai organisasi masyarakat yang sah dan independen. Pengesahan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0001630.AH.01.07.TAHUN 2025.

Deklarasi JATMA Aswaja digelar di Kanzus Shalawat, Kota Pekalongan, bertepatan dengan kegiatan Pengajian Jumat Kliwon yang dihadiri puluhan ribu jamaah pada Jumat (18/04/2025).

“Dengan keluarnya SK dari Kemenkumham ini, maka JATMA Aswaja telah sah menjadi organisasi masyarakat yang berdiri sendiri, tidak berada di bawah organisasi manapun,” ujar Sekretaris Jenderal JATMA Aswaja, Helmy Faishal Zaini, dalam sambutannya.

Baca Juga:Polisi Gerebek Balap Liar di Sragi Pekalongan, Dua Motor Drag Disita Dini HariAtasi Darurat Sampah, Kota Pekalongan Gandeng Ilmu dari Banyumas: Terapkan Sistem Pengelolaan Sampah Terintegr

Struktur Kepengurusan dan Nilai Dasar Organisasi

Helmy Faishal menjelaskan bahwa struktur organisasi JATMA Aswaja terdiri dari Majelis Irsyad wan Nasihah sebagai dewan mursyid dan para masyayikh, A’wan sebagai penasihat keilmuan sesuai bidangnya, serta Tanfidziyah sebagai pelaksana harian organisasi.

Menurut Helmy, JATMA Aswaja berkomitmen untuk membangun kemandirian umat melalui pendekatan spiritual dan sosial, sejalan dengan prinsip Al Islamu Ya’lu wa la Yu’la.

“Kita ingin membangun umat yang mandiri, unggul dalam bidang ekonomi, pertanian, dan pendidikan. Semua itu adalah bagian dari kontribusi dunia thariqah dalam memperkuat ketahanan nasional,” tambahnya.

Komitmen Bangun Ekonomi dan Cinta Tanah Air

Dalam deklarasi yang dilaksanakan secara hybrid tersebut, JATMA Aswaja menyampaikan rencana untuk menyelenggarakan musyawarah ekonomi dan pertanian di Masjid Istiqlal pada waktu mendatang. Musyawarah ini ditujukan sebagai upaya konkret dalam pengembangan program kerja sesuai lajnah masing-masing.

“Tantangan ke depan semakin kompleks. Maka, dunia thariqah harus ikut menyuarakan nilai-nilai luhur Pancasila, serta mendukung pertahanan dan ketahanan bangsa melalui pemberdayaan umat,” tegas Helmy.

Acara deklarasi turut dihadiri para ulama dan masyayikh dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi, yang menyambut positif berdirinya JATMA Aswaja sebagai wadah spiritual dan kebangsaan dalam bingkai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

0 Komentar