RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Sebuah musibah menimpa keluarga Sopan Sofyan, warga Dusun Gondang RT 2 RW 2, Desa Gondang, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Atap rumah yang mereka tempati tiba-tiba roboh, memaksa satu keluarga tersebut untuk mengungsi ke rumah tetangga, Selasa (22/4/2025) malam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerusakan cukup parah membuat rumah tidak lagi layak huni. Penyebab robohnya atap diduga karena struktur kayu penyangga sudah lapuk dimakan usia.
“Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, kami sedang di dalam rumah, ada yang tidur dan ada yang menonton televisi. Tiba-tiba terdengar suara keras dan atap rumah bagian timur ambruk,” kata Sofyan saat ditemui, Rabu (23/4/2025).
Baca Juga:Pemkot Pekalongan Gratiskan Sertifikasi Halal bagi UMKM, Dorong Daya Saing Produk LokalProgram Pemutihan Pajak di Kendal Raup Potensi Rp 21 Miliar, Bupati Ajak Warga Segera Manfaatkan
Sofyan menjelaskan, genteng rumah lebih dulu berjatuhan sebelum akhirnya atap bagian timur roboh total. Suasana malam itu sempat panik, karena anak-anak yang sedang tidur mendadak bangun dan lari keluar rumah menyelamatkan diri.
“Padahal tidak ada hujan atau angin kencang. Kayunya memang sudah tua dan rapuh,” ujarnya.
Mengungsi ke Rumah Tetangga, Butuh Uluran Tangan
Usai kejadian, Sofyan dan keluarganya yang berjumlah enam orang harus tinggal sementara di rumah tetangga. Dengan kondisi ekonomi terbatas, Sofyan hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah maupun masyarakat agar rumahnya bisa segera diperbaiki.
“Saya berharap ada perhatian dari pemerintah atau orang-orang baik yang bisa membantu memperbaiki rumah. Kami tidak sanggup membiayai sendiri,” harapnya.
Menanggapi kejadian ini, Ketua RW 2 Desa Gondang, Jumad, langsung berinisiatif menggerakkan warga untuk bergotong royong membantu.
“Kami bersama warga langsung membersihkan puing-puing dan menurunkan genteng yang masih tersisa. Kami juga menggalang dana sukarela agar atap rumah bisa dibangun kembali, walau hanya dengan bambu,” tutur Jumad.
Ia menambahkan, kondisi rumah Sopan memang sangat memprihatinkan, bahkan lantai rumahnya masih berupa tanah. Jika turun hujan, dikhawatirkan rumah semakin rusak dan tidak aman untuk dihuni.
Baca Juga:DPRD Kota Pekalongan Dorong Tambahan Anggaran Sampah di Kelurahan, Targetkan Penguatan Edukasi dan TPS-3RDWP Kendal Didorong Bupati Tingkatkan Kualitas Keluarga demi Wujudkan Indonesia Emas 2045
“Kami berharap Pemkab Kendal atau pihak-pihak yang peduli bisa turun tangan membantu. Ini sangat dibutuhkan agar keluarga Pak Sofyan bisa kembali tinggal di rumah sendiri,” ujarnya. Pemerintah dan masyarakat diharapkan memberikan respon cepat terhadap musibah semacam ini, demi menjamin kenyamanan dan keselamatan warga yang terdampak. Gotong royong menjadi kekuatan utama masyarakat Desa Gondang dalam menghadapi musibah, sembari menanti perhatian lebih lanjut dari pihak berwenang.