SPPG Kota Pekalongan Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Lancar, Pembayaran Mitra Tepat Waktu

SPPG Kota Pekalongan Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Lancar, Pembayaran Mitra Tepat Waktu
ISTIMEWA MBG LANCAR - Kepala SPPG Krapyak, Pekalongan Utara, M. Noor Faishal Zakiy, memastikan bahwa program MBG di Kota Pekalongan berjalan lancar.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digalakkan di Kota Pekalongan terus menunjukkan progres positif. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memastikan program tersebut berjalan lancar, baik dari sisi distribusi makanan maupun proses pembayaran kepada mitra penyedia konsumsi.

Kepala SPPG Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, M. Noor Faishal Zakiy, menyampaikan bahwa sejauh ini pelaksanaan program MBG telah sesuai rencana. Bahkan, lebih dari 6.000 pelajar di 12 sekolah menjadi penerima manfaat dari program yang juga bertujuan menekan angka stunting dan meningkatkan konsentrasi belajar siswa.

“Program ini bukan hanya tentang membagikan makanan, tetapi juga menjaga kualitas layanan dan memastikan mitra mendapatkan hak mereka tepat waktu,” ujar Faishal saat dihubungi, Rabu (22/4/2025).

Baca Juga:Pekalongan Tuan Rumah Muskomwil APEKSI III, Isu Darurat Sampah Diangkat Jadi Agenda StrategisModus Lowongan Kerja Fiktif, Seorang Pria di Kendal Perkosa Pelamar di Hutan Batang

Ia menyebutkan, para mitra MBG — yang terdiri dari UMKM, usaha katering lokal, serta instansi seperti TNI dan Polri — sangat bergantung pada kelancaran arus pembayaran agar bisa terus memproduksi makanan bergizi bagi anak-anak.

Pembayaran kepada para mitra dilakukan melalui Badan Gizi Nasional (BGN) ke rekening virtual khusus (Virtual Account) yang dibentuk bekerja sama dengan bank. SPPG di daerah bertugas memastikan koordinasi dan pelaksanaan teknis berjalan tanpa hambatan.

“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada laporan keterlambatan pembayaran yang signifikan. Komitmen kami adalah menjaga kepercayaan dan kelancaran semua pihak,” tambahnya.

Evaluasi Rutin dan Forum Koordinasi Dijalankan

Faishal menegaskan bahwa aspek kualitas, ketepatan distribusi, dan keterbukaan informasi menjadi bagian dari evaluasi rutin. Pihaknya juga menyediakan forum koordinasi berkala dan kanal komunikasi resmi agar mitra katering bisa menyampaikan keluhan atau masukan.

“Kami ingin program ini dijalankan secara partisipatif. Komunikasi terbuka menjadi kunci keberhasilan,” tegasnya.

Menu makanan yang dibagikan setiap hari dirancang oleh ahli gizi yang ditunjuk BGN, menyesuaikan dengan kebutuhan kalori dan gizi anak usia sekolah. Hal ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Jangkauan Luas, Termasuk Ibu Hamil dan Balita

0 Komentar