Transformasi Sampah Jadi Peluang Bisnis: Inisiatif Komisi B DPRD Jateng untuk Ekonomi Sirkular

Pengelolaan sampah
Harun Abdul Khafidz, Anggota Komisi B DPRD Jateng dari Fraksi Golkar, dalam acara reses bertema “Peningkatan Kualitas Kebijakan Melalui Media Tradisional” di Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana, Pekalongan.
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah terus mendorong inovasi dalam pengelolaan sampah, salah satunya dengan mengonversi limbah menjadi sumber ekonomi berbasis komunitas.

Gagasan ini diungkapkan oleh Harun Abdul Khafidz, Anggota Komisi B DPRD Jateng dari Fraksi Golkar, dalam acara reses bertema “Peningkatan Kualitas Kebijakan Melalui Media Tradisional” di Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana, Pekalongan, Minggu 27 April 2025.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari beragam latar belakang, termasuk mahasiswa, komunitas lokal, dan masyarakat umum.

Baca Juga:Pembatasan Truk Efektif 1 Mei 2025, Rizal Bawazier Ingatkan Pemilik Truk, Melanggar akan Dikenakan SanksiRizal Bawazier Geram dengan Maraknya Aksi Premanisme di Dapilnya, Ancaman Nusakambangan Menggema

Dari Masalah ke Peluang UMKM

Harun menekankan pentingnya mengubah paradigma masyarakat tentang sampah tidak sekadar sebagai limbah, tetapi sebagai bahan baku potensial untuk menggerakkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Jika kita mampu menyinergikan solusi pengelolaan limbah dengan penguatan UMKM, ini akan menjadi win-win solution. Sampah bisa menjadi motor penggerak ekonomi kreatif,” ujarnya.

Langkah konkret yang akan dijalankan meliputi pembentukan komunitas pengelola sampah di tingkat lokal.

Kelompok ini akan difokuskan pada pemilahan limbah, produksi kompos, hingga budidaya maggot sebagai bagian dari ekosistem ekonomi sirkular.

Program ini rencananya akan segera diluncurkan dengan dukungan penuh dari DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Sinergi Kebijakan dan Partisipasi Publik

Selain isu lingkungan, Harun menyoroti implementasi Perda tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Jateng.

Harun mengajak masyarakat berperan aktif dalam mendorong kebijakan daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.

Baca Juga:Jelang Lebaran, Rizal Bawazier Minta Penyegelan TPA Degayu Ditunda dan Solusi TPS3R Segera DiterapkanAnggota DPR RI Rizal Bawazier Dukung Pasangan Aaf-Balgis di Pilkada Pekalongan

“Antusiasme peserta hari ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat bisa menciptakan solusi berkelanjutan,” tambahnya.

Kesehatan Lingkungan dan Peran Generasi Muda

Harun juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di musim pancaroba, terutama dengan meningkatkan kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit seperti DBD. “Kesehatan adalah modal utama produktivitas. Mari jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” imbaunya.

Dukungan terhadap inisiatif ini datang dari Muhammad Ilyas Jazuli, Ketua HMI Pekalongan, yang menegaskan peran generasi muda dalam solusi pengelolaan sampah.

“Pemuda tidak hanya harus kritis, tetapi juga terlibat aktif dalam aksi nyata untuk masa depan daerah,” tegasnya.

0 Komentar