RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada sebanyak 49 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, dalam acara yang digelar di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Rabu (1/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Aaf juga turut menyerahkan SK Pensiun kepada 13 PNS yang memasuki masa purna tugas terhitung mulai tanggal 1 Mei 2025. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi para ASN yang telah mengabdikan diri dalam melayani masyarakat selama bertahun-tahun.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pekalongan, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak ibu PNS yang telah purna tugas. Semoga tetap sehat, produktif, dan dapat terus berkontribusi bagi masyarakat lewat ilmu dan pengalaman yang dimiliki,” ujar Aaf.
Baca Juga:Polres Pekalongan Sita Puluhan Botol Miras dari Warung di Sragi, Ini Rincian RazianyaSekitar 600 Non-ASN di Batang Terancam Tak Lanjut Kontrak pada 2025, Ini Penjelasan BKPSDM
Dalam sambutannya, Aaf juga menyampaikan ucapan selamat kepada para CPNS yang telah lolos seleksi dan resmi menerima SK pengangkatan. Para CPNS ini akan mulai aktif bertugas di instansi masing-masing mulai tanggal 2 Mei 2025, dengan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pada 1 Mei 2025.
“Kami berharap para CPNS bisa menunjukkan semangat baru, tanggung jawab, dan dedikasi tinggi dalam bekerja. Jadilah ASN yang disiplin, kompeten, dan terus belajar demi kemajuan Kota Pekalongan,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo atau yang akrab disapa Didik, menjelaskan bahwa proses seleksi CPNS formasi 2024 dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Dari total kuota 50 formasi CPNS, 49 formasi umum berhasil terisi, sementara satu formasi khusus disabilitas tidak terisi karena tidak ada pelamar yang memenuhi syarat.
“Jumlah pelamar CPNS tahun 2024 cukup tinggi, mencapai ribuan orang. Seleksi dilakukan ketat sesuai regulasi, dan yang lolos adalah mereka yang memang layak dari sisi kompetensi dan integritas,” jelas Didik.Ia menambahkan bahwa Pemkot Pekalongan akan terus melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap para CPNS agar bisa berkembang menjadi ASN yang profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Ke depan, kami akan pastikan pembinaan CPNS berjalan optimal agar mereka menjadi ASN yang handal dan bisa membawa perubahan positif di lingkungan kerja masing-masing,” tandasnya.Acara ini menjadi momentum penting bagi regenerasi birokrasi di Kota Pekalongan, dengan hadirnya para CPNS muda yang diharapkan mampu memberikan energi baru dalam pelayanan publik.