Kodim Pekalongan Panen Lagi di Lahan Bekas Rob, Buktikan Sawah Mati Bisa Bangkit!

Kodim Pekalongan Panen Lagi di Lahan Bekas Rob, Buktikan Sawah Mati Bisa Bangkit!
ISTIMEWA PANEN - Kodim 0710/Pekalongan bersama Dinperpa dan petani kembali melaksanakan panen padi varietas biosalin di lahan bekas terdampak rob di Krapyak, Pekalongan Utara, Rabu (30/2/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Kodim 0710/Pekalongan bareng Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan kembali ngerasain manisnya hasil panen padi varietas biosalin, Rabu, 30 April 2025. Panen digelar di lahan bekas rob yang dulu sempat mandek produktivitasnya di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara.

Ini jadi panen kedua sejak mereka mulai uji coba tanam padi biosalin di tanah yang udah bertahun-tahun ‘nganggur’ karena banjir rob. Lewat inovasi ini, Kodim pengin kasih contoh ke para petani bahwa lahan tidur pun bisa dibangunin lagi asal ada kemauan dan kolaborasi.

Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, bilang kalau capaian ini bukan main. “Alhamdulillah sekarang udah ada sekitar 85 hektare lahan bekas rob yang bisa ditanami padi. Awalnya nol loh. Ini bukti nyata kerja bareng sama petani lokal bisa ngasih hasil,” ujarnya.

Baca Juga:Firnando Ganinduto Salurkan Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Renovasi dan Sarpras TPQ di KendalGOW Kota Pekalongan Ajak Perempuan Jadi Pelopor Kelola Sampah dari Rumah, Ini Strateginya

Kodim sendiri juga nggak mau cuma ngomong doang. Mereka turun langsung kelola 3 hektare lahan milik sendiri, bahkan udah pasang target nambah jadi 5 hektare. “Kita pengin makin banyak petani, khususnya di Pekalongan Utara, gabung buat hijauin lagi lahan yang udah 10 tahun kebanjiran rob terus,” lanjutnya.

Nggak cuma panen doang, hasilnya juga langsung laku. Bulog udah beli gabahnya dengan harga Rp6.500 per kilogram. Lumayan banget kan buat ningkatin ekonomi petani. Ini sekaligus dorong Pekalongan makin mandiri dalam hal pangan.

Dandim juga nyebut ke depannya program ini bakal terus digeber. Targetnya sih bisa tanam padi di 95 hektare lahan. “Ini bukan cuma soal panen, tapi kita juga pengin bangun ketahanan pangan dan kasih harapan baru buat warga,” tutup Rizky.

0 Komentar