PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Pada era digital ini Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM Kota Pekalongan harus mulai merambah ke pemasaran online, jika tidak berubah akan tergerus era digitalisasi.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota (Wawalkot) Pekalongan, Balgis Diab saat membuka Workshop Konten Promosi Digital dan Pelatihan Pemasaran Produk Secara Online di Aula Dindagkop-UKM, Senin hingga Rabu 30 April 2025.
Pada acara yang digelar oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) itu, Balgis berharap agar UMKM Kota Pekalongan dapat naik kelas dan bisa memasarkan produknya secara lebih luas.
Baca Juga:Transformasi Sampah Jadi Peluang Bisnis: Inisiatif Komisi B DPRD Jateng untuk Ekonomi SirkularPembatasan Truk Efektif 1 Mei 2025, Rizal Bawazier Ingatkan Pemilik Truk, Melanggar akan Dikenakan Sanksi
“Dengan adanya workshop konten pemasaran digital ini, harapannya bisa meningkatkan wawasan pelaku UMKM di Kota Pekalongan agar bisa naik kelas dan menaikkan omzetnya,” harap Balqis.
Wawalkot juga berharap para peserta bisa menyeral ilmu dan menerapkan yang diajarkan pada workshop. Selain itu juga makin semangat menghadirkan inovasi dan kreativitas.
“Setelah mengikuti pelatihan, semoga UMKM Kota Pekalongan dapat naik kelas dan bisa memasarkan produknya secara lebih luas,” katanya.
Sekretaris Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Rr Tjandrawati mengatakan, banyak UMKM yang dilibatkan dalam acara tersebut. Sedangkan untuk materi yang diberikan salah satunya untuk mempelajari branding produk melalui aplikasi Canva.
“Jumlah peserta workshop sendiri memang kami batasi, karena sebelumnya dilakukan kurasi dari ratusan pendaftar, dan baru 30 yang jadi peserta,” ungkap Tjandrawati.
Untuk UMKM yang diprioritaskan mengikuti workshop adalah yang belum pernah ikut, namun tengah gencar mengembangkan usahanya.
“Kami berharap para peserta bisa mengaplikasikan materi yang diajarkan pada produk yang akan mereka pasarkan secara online. Jadi para pelaku UMKM sangat penting untuk melakukan branding produknya,” terangnya.
Baca Juga:Rizal Bawazier Geram dengan Maraknya Aksi Premanisme di Dapilnya, Ancaman Nusakambangan MenggemaJelang Lebaran, Rizal Bawazier Minta Penyegelan TPA Degayu Ditunda dan Solusi TPS3R Segera Diterapkan
Salah satu peserta pelatihan, Kamalia yang memiliki usaha craft, buket, hantaran, dan seserahan mengaku senang dan terbantu dengan pelatihan ini.
“Saya sudah tiga tahun menggeluti usaha ini, dan dengan pemasaran digital ini bisa lebih efisien, namun jangkauan pemasaran lebih luas,” tandas Karmila.