Gus Alam Wafat Usai Jalani Perawatan Pasca Kecelakaan, Dimakamkan di Ponpes Al-Fadhlu Wal Fadhilah 2 Brangsong

Gus Alam Wafat Usai Jalani Perawatan Pasca Kecelakaan, Dimakamkan di Ponpes Al-Fadhlu Wal Fadhilah 2 Brangsong
ACHMAD ZAENURI GUS ALAM MENINGGAL DUNIA - Anggota DPR RI yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah Kendal meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RS Budi Rahayu Kota Pekalongan, Selasa 6 Mei 2025 pagi.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Kabar duka datang dari dunia politik dan pesantren. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam, meninggal dunia pada Selasa (6/5/2025) pagi. Ia wafat setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Rahayu, Kota Pekalongan, pasca mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Pemalang-Batang.

Gus Alam merupakan putra dari ulama karismatik KH Dimyati Rois (Abah Dim) dan dikenal sebagai salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah di Kaliwungu, Kendal. Selain aktif di dunia pesantren, Gus Alam juga menjabat sebagai anggota DPR RI sejak tahun 2009 dan terpilih kembali pada Pemilu 2024 untuk keempat kalinya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I.

Gus Alam mengembuskan napas terakhir pada pukul 05.45 WIB di Ruang ICU RS Budi Rahayu, akibat luka serius di kepala dan lengan yang diderita dalam kecelakaan pada Jumat (2/5/2025).

Baca Juga:372 Calon Haji Asal Pekalongan Siap Berangkat ke Tanah Suci, Terbagi dalam Dua Kloter Embarkasi SoloDishub Kendal Batasi Truk Arah Jakarta di Pantura, Berlaku Jam 6-8 Pagi Mulai Mei 2025

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq, yang juga merupakan sahabat almarhum.

“Iya, benar. Tadi pagi saya sudah menerima kabar dari beberapa teman dan juga mulai ramai ucapan duka di media sosial,” ujar Mahfud saat dikonfirmasi, Selasa.

Sebelum dimakamkan, jenazah Gus Alam terlebih dahulu disalatkan di Masjid Al-Muttaqin, Kaliwungu. Prosesi pemakaman dilaksanakan pada Selasa sore di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah 2, Desa Sidorejo, Brangsong, Kendal. Lokasi pemakaman berdekatan dengan makam ayahandanya, KH Dimyati Rois.

Gus Alam meninggal dalam usia 44 tahun. Ia lahir pada 26 Desember 1980 dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Diponegoro Semarang. Di DPR RI, ia menjabat sebagai anggota Komisi VIII yang membidangi urusan agama, sosial, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan zakat.

Selain kiprah politiknya, Gus Alam juga mendirikan dan mengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah 2 di Desa Srogo, Sidorejo, Brangsong, sejak tahun 2017. Ia dikenal sebagai tokoh muda NU yang aktif memperjuangkan isu-isu keumatan dan sosial.

0 Komentar