RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 resmi dibuka di Kota Pekalongan pada Selasa, 6 Mei 2025. Program yang akan berlangsung hingga 4 Juni ini berlokasi di Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat.
TMMD merupakan sinergi lintas sektor antara TNI, Pemerintah Kota Pekalongan, dan masyarakat yang bertujuan mempercepat pembangunan sekaligus memperkuat nilai gotong royong di wilayah perkotaan.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab, dalam sambutannya saat pembukaan di Lapangan Jerli, Sapuro Kebulen, menyampaikan bahwa TMMD bukan hanya proyek pembangunan fisik, melainkan juga simbol kemitraan kuat antara pemerintah daerah, TNI, dan warga.
Baca Juga:TMMD Sengkuyung II Resmi Dimulai, TNI dan Pemkab Kendal Bangun Jalan 800 Meter di Desa Jungsemi 27 Kelurahan di Kota Pekalongan Dapat Pelatihan Kewirausahaan untuk Kader PKK, Sasar Boga hingga Kerajinan
“TMMD telah memberikan dampak positif, baik dalam percepatan pembangunan infrastruktur maupun dalam membangun semangat kebersamaan. Kami sangat mengapresiasi peran Kodim 0710/Pekalongan dalam pelaksanaan program ini,” ujar Balgis.
Ia menambahkan bahwa hasil TMMD sebelumnya terbukti mampu meningkatkan kemandirian warga dan memperkuat pengelolaan potensi lokal melalui program pemberdayaan yang dijalankan.
Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, menyebutkan bahwa TMMD tahun ini memiliki dua fokus utama, yaitu pembangunan fisik dan kegiatan non-fisik. Untuk pembangunan fisik, kegiatan difokuskan pada pengecoran Jalan Irian sepanjang 257 meter, dengan lebar antara 1,9 hingga 3 meter.
“Pembangunan jalan ini diharapkan dapat memperlancar aktivitas warga, khususnya dalam mobilitas harian dan kegiatan ekonomi,” jelas Rizky.
Sementara itu, kegiatan non-fisik berupa penyuluhan sosial ditujukan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat. Materi yang disampaikan mencakup wawasan kebangsaan, pencegahan penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, pola asuh anak, manajemen sampah, pencegahan kebakaran, hingga edukasi tentang kesehatan dan stunting.
“Kami berharap seluruh rangkaian TMMD berjalan lancar dan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga hasil pembangunan yang telah dilakukan,” ujar Rizky menutup.
Dengan semangat sengkuyung, atau gotong royong, TMMD Sengkuyung II ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan pembangunan serta memperkuat kohesi sosial di tengah masyarakat Kelurahan Sapuro Kebulen.