Bendungan Tapak Menjangan Jebol, 1.300 Hektar Sawah di Pekalongan Terancam Gagal Panen  

Bendungan Tapak Menjangan Jebol, 1.300 Hektar Sawah di Pekalongan Terancam Gagal Panen  
BENDUNGAN JEBOL: Akibat bencana alam pada Januari 2025, Bendungan Tapak Menjangan di Doro, Kabupaten Pekalongan, jebol. Foto:Hadi Waluyo.
0 Komentar

“Kami sudah mengajukan agar dilakukan perbaikan darurat melalui anggaran provinsi. Salah satu langkahnya dengan mengoptimalkan irigasi Sirejeng dari hulu Silawang untuk menyuplai wilayah Wringin Agung dan Dororejo,” katanya.

Untuk wilayah Karangdadap, optimalisasi distribusi air juga sedang diupayakan agar pasokan tetap tersedia.

Budi juga mengimbau para petani agar mengikuti arahan mantri pengairan selama masa tanam kedua dan ketiga, guna menghindari kerugian akibat kekurangan air.

Baca Juga:Tim Gabungan Gerebek Dua Warung di Pekalongan, 3.834 Batang Rokok Ilegal DisitaTPA Bojonglarang Overload, Pemkab Pekalongan Rancang TPA Baru di Tiga Lokasi Alternatif  

“Kondisi ini darurat, jadi petani harus mengikuti panduan mantri pengairan yang memahami kondisi suplai air terkini. Ini untuk menghindari gagal tanam yang bisa berdampak lebih besar,” imbaunya.

Saat ini, upaya perbaikan permanen Bendungan Tapak Menjangan masih dalam proses perencanaan dan pelaksanaan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, meski masih bersifat sementara dan darurat.

0 Komentar