Jasad Bocah Tenggelam di Sungai Belo Ditemukan di Pantai Sikucing Kendal setelah 16 Jam Pencarian

Jasad Bocah Tenggelam di Sungai Belo Ditemukan di Pantai Sikucing Kendal setelah 16 Jam Pencarian
DOK. ISTIMEWA EVAKUASI - Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad korban yang tenggelam di Sungai Belo.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Setelah dilakukan pencarian intensif lebih dari 16 jam, jasad Viki Yudha Pratama (13), warga Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Belo, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (8/5/2025) pagi.

Korban ditemukan oleh seorang nelayan di perairan muara Pantai Sikucing, tepatnya di Dukuh Sigentong, Desa Tawang, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal.

“Benar, survivor atas nama Viki Yudha Pratama ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB oleh nelayan di wilayah perairan Dukuh Sigentong,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Mohammad Fajeri, didampingi Kasi Kedaruratan Nur Nasetia Nugroho, Kamis pagi.

Baca Juga:Bank Sampah RW 1 Podosugih: Ubah Sampah Jadi Tabungan Meski Lahan TerbatasBupati Kendal Pesankan Calon Jemaah Haji Jaga Kesehatan, 1.332 Jamaah Diberangkatkan Menuju Tanah Suci

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan menuju RSUD Limpung di Kabupaten Batang untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut. Operasi pencarian pun resmi dihentikan pada pukul 10.00 WIB di hari yang sama.

Berdasarkan hasil pelacakan tim pencari dan analisis arus sungai, jasad bocah tersebut diduga terbawa arus sejauh sekitar 15 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam di Sungai Belo.

“Pencarian dilakukan secara intensif sejak Rabu sore dengan melibatkan berbagai unsur,” tambah Fajeri.

Sejumlah instansi yang terlibat dalam operasi pencarian antara lain BPBD Batang, Basarnas, Polairud Batang dan Polda Jawa Tengah, Koramil dan Polsek Tersono, BPBD Kendal, serta sejumlah organisasi relawan seperti SAR Arnavat dan warga setempat. Selain itu, nelayan juga turut membantu menyusuri jalur sungai hingga ke perairan laut.

Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Rabu (7/5/2025) pukul 14.00 WIB saat bermain di tepi Sungai Belo bersama sejumlah temannya. Meskipun saat itu air sungai terlihat tenang, arus deras mendadak datang dan menyeret korban ke tengah sungai.

Upaya pertolongan sempat dilakukan oleh teman-temannya, namun derasnya arus membuat korban cepat hanyut dan hilang dari pandangan. Warga sekitar segera melaporkan kejadian ini kepada aparat berwenang.

BPBD Kabupaten Batang mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak dan orang tua, untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di bantaran sungai, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu dan berpotensi menimbulkan arus deras secara tiba-tiba.

0 Komentar