Kuripan Yosorejo Kota Pekalongan Kembangkan Bank Sampah, Dorong Inovasi Lingkungan Berkelanjutan dari RT hingg

Kuripan Yosorejo Kota Pekalongan Kembangkan Bank Sampah, Dorong Inovasi Lingkungan Berkelanjutan dari RT hingg
ISTIMEWA BANK SAMPAH - Kelurahan Kuripan Yosorejo terus mengembangkan Bank Sampah.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Kelurahan Kuripan Yosorejo, yang berada di wilayah Kota Pekalongan, terus memperkuat komitmennya dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Setelah meraih predikat Desa Mandiri Sampah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2024, kelurahan ini kian aktif mengembangkan bank sampah dan berbagai inisiatif inovatif dalam pengelolaan limbah rumah tangga.

Lurah Kuripan Yosorejo, Mahfud, menyampaikan bahwa status Desa Mandiri Sampah tidak diraih secara instan. Masing-masing Rukun Warga (RW) di wilayah tersebut konsisten menjalankan program penataan lingkungan dan edukasi pemilahan sampah. Bahkan, nilai-nilai pengelolaan sampah telah menjadi bagian dari aktivitas keagamaan.

“Di Kuripan Yosorejo, pengelolaan sampah terus digencarkan. Saat ini sudah ada empat bank sampah aktif. Ke depan, program ini akan diperluas, bahkan masjid-masjid juga dilibatkan,” ujar Mahfud, Senin (13/5/2025).

Baca Juga:Polres Batang Kerahkan 170 Personel untuk Operasi Pemberantasan Premanisme, Sasar Pungli hingga Geng MotorPemuda Mabuk Todong Petugas Pakai Sajam Saat Razia Premanisme di Pekalongan, Bawa Pil Diduga Psikotropika

Ia menambahkan bahwa penghargaan dari provinsi merupakan hasil dari sejumlah terobosan di tingkat warga, terutama dalam integrasi sistem informasi dan praktik pengelolaan sampah berkelanjutan.

Salah satu inovasi yang diadopsi Kuripan Yosorejo adalah pembuatan paving block dari sampah plastik, serta penerapan sistem informasi kas RT dan RW yang mempermudah pencatatan iuran warga seperti jimpitan.

“Pengelolaan sampah dilakukan secara transparan oleh RT dan dapat diakses oleh warga melalui grup komunikasi masing-masing RT atau RW,” jelas Mahfud.

Mahfud menuturkan, sejauh ini sudah terdapat empat lokasi bank sampah yang tersebar di kelurahan dan akan terus dikembangkan. Inisiatif ini menjadi salah satu bentuk kontribusi Kuripan Yosorejo dalam menyukseskan program mitigasi perubahan iklim dan peningkatan kesadaran lingkungan di tingkat akar rumput.

Kelurahan Kuripan Yosorejo, yang akrab disebut Kuryos, menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan sampah dapat dilakukan secara partisipatif dan inovatif, melibatkan seluruh unsur masyarakat mulai dari keluarga, komunitas RW, hingga tempat ibadah.

0 Komentar