RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Pertandingan final Turnamen Sepak Bola Porsip Cup III yang digelar di Lapangan Gelora Kadarusman, Desa Puguh, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Minggu (18/5/2025), berlangsung sengit dan menegangkan. Dalam laga puncak tersebut, Margomulyo United berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan lawannya, PRT Triharjo, melalui adu penalti.
Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak peluit awal. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, kedua tim belum mampu mencetak gol. Skor imbang 0-0 memaksa laga dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang.
Pada babak tos-tosan tersebut, Margomulyo United unggul tipis dengan skor 4-3, dan berhak membawa pulang trofi Porsip Cup III. Pertandingan ini pun disambut sorak sorai ribuan penonton yang memenuhi lapangan.
Baca Juga:Ketua DPRD Kota Pekalongan Dukung Penuh Pembangunan Pelabuhan Onshore, Dorong Jadi Penggerak Ekonomi BaruBupati Batang Sidak Perumda Air Minum, Targetkan Keluhan Air Bersih Tuntas Juni 2025
Sejumlah tokoh daerah turut menyaksikan pertandingan, antara lain Wakil Ketua DPRD Kendal Akhmat Suyuti, Ketua Komisi C Sisca Meritania, serta Camat Pegandon Junaedi. Suasana semakin semarak saat trofi diserahkan langsung oleh Kepala Desa Puguh, Rudiyanto, yang juga menjadi ketua panitia penyelenggara turnamen.
“Turnamen Porsip Cup sudah menjadi agenda tahunan desa kami. Tahun ini total hadiah mencapai Rp35 juta. Untuk juara pertama, Margomulyo United mendapatkan hadiah uang sebesar Rp17 juta,” ungkap Rudiyanto.
Sementara itu, PRT Triharjo sebagai runner-up berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Untuk posisi ketiga bersama, yakni PSW Winong dan PS Dawungsari, masing-masing memperoleh hadiah Rp4 juta.
“Harapan kami, turnamen ini dapat terus membangkitkan semangat olahraga, khususnya sepak bola, di Kabupaten Kendal. Dari sini semoga lahir pemain-pemain lokal yang mampu berprestasi di tingkat regional bahkan nasional,” tambah Rudiyanto.
Turnamen Porsip Cup III tahun ini tak hanya menjadi ajang adu taktik antar tim desa, tapi juga mempererat silaturahmi antar warga dan menjadi ajang pembinaan bibit atlet sepak bola di Kendal.