“Makanannya enak dan sehat,” ucap Hardian dengan gembira.
Siswa lainnya, Dika dari kelas 2, juga mengungkapkan kegembiraannya.
“Aku suka ayamnya, terus ada sayur juga,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan program yang lebih fleksibel dan inklusif ini, pemerintah berharap anak-anak di daerah 3T dan kepulauan tidak lagi tertinggal dalam pemenuhan gizi harian, sekaligus memperkuat komitmen nasional terhadap pengentasan stunting dan peningkatan kualitas pendidikan.