Ia menegaskan bahwa edukasi publik soal pentingnya pemilahan dan pengelolaan sampah akan terus digalakkan melalui kerja sama DLH, KSM, dan komunitas peduli lingkungan.
Dengan strategi ini, Pemkot Pekalongan berharap dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA sekaligus mempercepat transisi ke sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.
“Meski tantangan masih ada, kami tetap optimis bisa keluar dari kondisi darurat ini dengan kerja sama seluruh elemen masyarakat,” tandas Sri Budi.