Keren! PKK Kota Pekalongan Dorong Kader Jadi Make Up Artist Profesional, Siap Jadi Pengusaha Mandiri!

  Keren! PKK Kota Pekalongan Dorong Kader Jadi Make Up Artist Profesional, Siap Jadi Pengusaha Mandiri!
ISTIMEWA BUKA KEGIATAN - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya secara resmi membuka Pelatihan Kewirausahaan Bidang Tata Rias di Aula Kelurahan Noyontaansari.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan serius memberdayakan para kadernya. Kali ini, mereka membuka Pelatihan Kewirausahaan Bidang Tata Rias yang digelar di Aula Kelurahan Noyontaansari. Kegiatan ini merupakan kolaborasi apik antara TP PKK Kota Pekalongan dan Pemerintah Kota, didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.

Pelatihan tata rias ini adalah bagian lanjutan dari program kewirausahaan yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan. Tahun ini, fokus pelatihan diperluas ke tiga bidang utama: tata boga, tata rias, dan kerajinan (craft). Pesertanya tak tanggung-tanggung, melibatkan 20 kader PKK dari masing-masing 27 kelurahan di Kota Pekalongan.

“Alhamdulillah, kegiatan ini rutin dilaksanakan. Namun tahun ini lebih istimewa karena bersinergi langsung dengan TP PKK. Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi dan kemandirian para kader,” ujar Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya.

Baca Juga:Gairahkan Sepak Bola Lokal, Klub KSU Kendal Targetkan Liga 1 Nasional: Siap Bersaing!Polres Pekalongan Kota Serius Berantas Premanisme: Warga Diminta Tak Takut Melapor!

Inggit juga mengingatkan para peserta agar tidak hanya antusias selama pelatihan, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. Tujuannya, selain untuk diri sendiri, keterampilan ini diharapkan bisa menjadi peluang usaha baru yang berdampak positif pada penghasilan keluarga.

“Semua harus dimulai dengan mencintai pekerjaannya. Meski gagal di awal, jangan menyerah. Jadikan itu semangat untuk terus maju,” pesan Inggit kepada seluruh peserta pelatihan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam upaya pemberdayaan perempuan serta peningkatan kesejahteraan keluarga melalui penguasaan keterampilan yang praktis dan aplikatif.

0 Komentar