Pelatihan ini melibatkan berbagai pihak seperti Bea Cukai, Polres, Kodim, hingga pihak intelijen TNI. Fokus utama pelatihan adalah membekali anggota Satpol PP dengan kemampuan layaknya intel. Tugasnya ialah mengumpulkan data secara diam-diam, memetakan titik distribusi, dan menyusun strategi operasi berbasis informasi, bukan spekulasi.
Langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot Pekalongan dalam menutup rapat celah kebocoran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. “Ini bukan sekadar pelatihan, tapi investasi keamanan jangka panjang,” tandasnya.