Selain dua kategori tersebut, kontingen Kota Pekalongan juga mengikuti lomba Kecantikan dan Hantaran. Meski belum berhasil meraih gelar juara, partisipasi ini menjadi pijakan penting untuk pembinaan berkelanjutan, serta pendampingan bagi anak-anak disabilitas agar semakin berdaya dan percaya diri.
Prestasi ini membuktikan bahwa dengan semangat, dukungan, dan ruang berekspresi yang tepat, anak-anak disabilitas mampu menunjukkan potensi terbaik mereka. Kota Pekalongan patut berbangga atas capaian ini dan terus bergerak menuju pendidikan yang lebih inklusif dan bermakna.