Pembatasan Truk Berat di Pantura Pekalongan Berlanjut, Dishub Alihkan ke Tol Demi Kelancaran Lalu Lintas!

Pembatasan Truk Berat di Pantura Pekalongan Berlanjut, Dishub Alihkan ke Tol Demi Kelancaran Lalu Lintas!
ISTIMEWA PENGALIHAN - Petugas Dishub Kota Pekalongan mengalihkan truk dari arah timur yang lewat jalur pantura Kota Pekalongan ke arah exit tol Setono, Selasa pagi (24/6/2025).
0 Komentar

Restu menambahkan, Dishub telah mengambil langkah konkret dalam mendukung kebijakan ini. Salah satunya dengan melaksanakan penyekatan terhadap kendaraan berat yang masih mencoba melintas di jalur pantura, terutama di titik-titik rawan seperti sekitar Exit Tol Setono Kota Pekalongan.

“Setiap pagi pukul 07.00–09.00 dan sore pukul 15.00–17.00 WIB, petugas kami sudah bersiaga di lapangan. Kami lakukan penyekatan dan pengalihan kendaraan berat ke jalur tol. Karena keterbatasan personel, kami fokuskan pengawasan di jam-jam padat,” imbuhnya.

Selain itu, Dishub juga telah memasang rambu-rambu peringatan, baik bersifat portabel maupun permanen, di sejumlah titik strategis. Tujuannya agar para sopir truk dapat mengetahui lebih awal tentang larangan melintas pada jam-jam tertentu.

Baca Juga:Polres Pekalongan Belum Tindak Pelanggaran ODOL, Prioritaskan Sosialisasi dan Edukasi ke Sopir!Wali Kota Pekalongan Serahkan THT ke 10 Calon Pensiunan ASN, Apresiasi Dedikasi Puluhan Tahun!  

“Kami juga melakukan pendekatan persuasif dan humanis dengan membagikan flyer berisi imbauan dan penjelasan. Edukasi ini kami lakukan secara santun dan informatif. Alhamdulillah, sebagian besar pengemudi truk mematuhi karena mereka memahami bahwa aturan ini demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Restu mengapresiasi insentif berupa diskon 20 persen dari pengelola Tol PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) bagi truk yang masuk tol. Menurutnya, hal ini sangat membantu dalam mengalihkan kendaraan berat dari jalur pantura.

“Insentif ini sangat membantu. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Pemalang agar langkah serupa diterapkan dari arah barat, yaitu Tol Gandulan Pemalang,” terangnya.

Berdasarkan pantauan melalui sistem Area Traffic Control System (ATCS), kata Restu, kebijakan ini menunjukkan dampak positif yang signifikan. “Antrean kendaraan dari arah timur ke barat kini jauh berkurang.

Angka kecelakaan di jalur pantura juga turun drastis. Ini indikasi bahwa penataan lalu lintas berjalan sesuai harapan,” ungkap Restu.

Ia pun berharap seluruh pengemudi truk yang masih belum menaati aturan dapat segera menyesuaikan. Dengan begitu, pelajar di pagi hari dan para pekerja di sore hari dapat merasa lebih aman dan nyaman saat melintas di jalur pantura.

“Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak, baik Dishub daerah tetangga, kepolisian, maupun pengelola tol. Harapan kami, Kota Pekalongan menjadi kota yang lebih tertib lalu lintas, aman bagi seluruh pengguna jalan, dan minim kecelakaan,” pungkasnya.

0 Komentar