- Wajah bayi, karena rentan terhirup.
- Area selaput lendir seperti kelamin, karena bisa menyebabkan iritasi.
- Kulit yang sedang luka atau mengalami gangguan, karena dapat memperburuk kondisi kulit.
Jika tetap ingin memakai bedak, oleskan tipis-tipis dan merata pada bagian tubuh seperti leher, ketiak, atau lipatan tubuh yang cenderung lembap dan pastikan aplikasinya tidak mengenai area berisiko.
Penggunaan bedak tabur pada bayi boleh saja, asalkan dilakukan dengan bijak dan benar. Hindari pemakaian berlebihan, pilih area yang aman dan pertimbangkan alternatif seperti bedak cair yang lebih ramah untuk pernapasan bayi.
Selalu perhatikan reaksi kulit bayi setelah penggunaan dan bila ragu, konsultasikan dengan dokter spesialis anak.
Baca Juga:Inilah 7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Bayi Baru Lahir yang Aman dan Ampuh Cegah Iritasi Kulit!Inilah 4 Sabun Bayi Bebas SLS dan Paraben yang Aman dan Lembut untuk Kulit Sensitif Si Kecil
Dengan memahami panduan ini, kalian bisa menjaga kulit bayi tetap sehat dan wangi tanpa mengorbankan kesehatannya.
Itulah tadi pembahasan mengenai cara aman menggunakan bedak tabur untuk bayi menurut dokter spesialis anak. Semoga bermanfaat, terima kasih.