RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan merayakan ulang tahun ke-7 dengan pencapaian yang membanggakan. Momen penting ini ditandai dengan dilantiknya Dr. M.H. Ali Imron, S.E., M.Si., sebagai Rektor ITSNU Pekalongan periode 2025-2029.
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Mohammad Mukri, di Gedung PBNU Lantai 8, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/6/2025). Pelantikan ini menandai babak baru bagi ITSNU dalam mewujudkan visinya sebagai kampus yang beradab, bermutu, dan berdampak.
Dalam tujuh tahun perjalanannya, ITSNU Pekalongan telah menunjukkan kiprah luar biasa di kancah nasional maupun internasional. Tercatat, tujuh program studi yang dimiliki—mulai dari Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Kriya Batik, Informatika, Teknologi Informasi, Teknik Industri, hingga Fisika—telah meraih akreditasi baik, bahkan Akuntansi mendapatkan akreditasi baik sekali dari BAN-PT dan LAM.
Baca Juga:Batang Perkuat Identitas Lokal di Era Global: Luncurkan Program Pangkur Mulok dan Buku Bahasa Jawa!Piala Bupati Kendal U-23 Resmi Bergulir: 20 Tim Kecamatan Berebut Juara, Lahirkan Bibit Unggul Sepak Bola!
Dengan jumlah mahasiswa aktif mencapai 1.474 orang, didukung oleh 80 dosen dan tenaga kependidikan, serta fasilitas laboratorium yang memadai, ITSNU Pekalongan telah siap menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri, serta mendukung penguatan kompetensi mahasiswa. Hingga kini, ITSNU telah meluluskan 747 alumni yang tersebar di berbagai sektor pemerintahan, swasta, dan sebagai technopreneur mandiri, membuktikan kontribusi kampus dalam mencetak SDM unggul dan adaptif.
Mengusung tagline “Santri HighTech”, ITSNU Pekalongan berupaya menjawab tantangan masyarakat modern. Kampus ini mengintegrasikan ilmu dan teknologi dengan nilai-nilai agama melalui Madrasah Al Muta’adib. Ini adalah program pembekalan ilmu agama yang wajib diikuti seluruh mahasiswa sebagai syarat kelulusan.
“Dengan semangat go fast, ITSNU Pekalongan terus bergerak cepat dan adaptif dalam merespon perubahan demi memberikan manfaat terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Rektor ITSNU Pekalongan, Dr. H. Ali Imron.
ITSNU berkomitmen untuk terus meningkatkan standar mutu pendidikan tinggi. Capaian akreditasi saat ini menjadi dasar untuk meraih peringkat lebih tinggi, hingga unggul. Berbagai inovasi strategis telah ditorehkan, mulai dari alat deteksi longsor, deteksi dini stunting, marketplace UMKM, aplikasi GIS untuk literasi batik, hingga pengolahan limbah batik.