“Kegiatan pembinaan ini juga menjadi ruang dialog antara pihak kelurahan dengan para pengurus RT dan RW, untuk memperkuat sinergi dan menyamakan persepsi dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menyukseskan agenda pembangunan yang berbasis pada kebutuhan warga,” terangnya.
Banar menilai, peluncuran Go-Pedum menjadi tonggak awal transformasi digital di Kelurahan Krapyak, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat secara lebih modern dan terstruktur. “Kami berharap, inovasi ini dapat menjadi percontohan baik bagi kelurahan-kelurahan lainnya di Kota Pekalongan,” tandasnya.