Bangunan Sejarah di Pekalongan: Warisan Arsitektur yang Menyimpan Kisah Perjuangan

Bangunan Sejarah di Pekalongan Warisan Arsitektur yang Menyimpan Kisah Perjuangan
Bangunan Sejarah di Pekalongan Warisan Arsitektur yang Menyimpan Kisah Perjuangan/ FOTO PRIBADI MIZANNUL IHSAN LUBIS
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.CO.ID – Melalui artikel ini, kita akan menyusuri beberapa bangunan sejarah di Pekalongan yang menarik untuk dikunjungi, sekaligus dikenang, karena menyimpan nilai historis, arsitektural, dan budaya yang tinggi.

Pekalongan dikenal sebagai kota batik yang kaya akan budaya dan tradisi. Namun, selain kain bercorak indah yang mendunia, kota ini juga menyimpan banyak jejak masa lampau dalam bentuk bangunan-bangunan sejarah yang masih berdiri kokoh hingga hari ini.

Bangunan-bangunan ini tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan kota dari zaman kolonial hingga kemerdekaan, tetapi juga menjadi identitas visual Pekalongan yang unik.

Baca Juga:Pentingnya Keluarga untuk Indonesia Maju: Sekda Pekalongan Tekankan Peran Pemerintah di Peringatan Harganas 20Digitalisasi Musrenbang: Kelurahan Krapyak Pekalongan Luncurkan Go-Pedum, RT/RW Makin Efisien Lapor Usulan!

1. Kantor Pos Pekalongan

Salah satu bangunan peninggalan Belanda yang paling mencolok adalah Kantor Pos atau yang sekarang disebut Pos Indonesia yang terletak di kawasan budaya Jetayu. Dibangun pada masa kolonial, bangunan ini memiliki gaya arsitektur Eropa klasik dengan ciri khas atap tinggi dan jendela besar.

Daya Tarik:

  • Dibangun awal abad ke-20 oleh Pemerintah Hindia Belanda
  • Memiliki struktur asli yang masih dipertahankan
  • Masih digunakan sebagai kantor pos hingga kini

Kantor Pos ini dulunya merupakan pusat komunikasi penting di pantura Jawa, menjadi penghubung antara Semarang, Tegal, dan kota-kota lain di Jawa Tengah.

2. Museum Batik Pekalongan

Bangunan ini awalnya adalah kantor Balai Kota Pekalongan era kolonial, sebelum akhirnya direvitalisasi menjadi Museum Batik pada tahun 2006.

Bangunan ini memiliki arsitektur kolonial Belanda yang elegan, dengan detail ornamen yang memperlihatkan kemegahan masa lalu.

Fakta Menarik:

  • Terletak di kawasan budaya Jetayu
  • Menyimpan lebih dari 1.200 koleksi kain batik dari seluruh Indonesia
  • Salah satu museum batik terbaik di Indonesia
  • Terdapat praktik membatik secara langsung sehingga menjadi daya tarik tersendiri

Museum ini tidak hanya penting karena koleksi batiknya, tetapi juga karena bangunannya sendiri merupakan bagian dari sejarah kota.

3. Gedung Bakorwil

Bangunan megah bergaya Belanda ini dulunya adalah kantor Residen Pekalongan, seorang pejabat tinggi kolonial yang memimpin daerah karesidenan.

Gedung yang terletak sama dikawasan budaya jetayu ini memiliki ciri khas tersendiri, dengan bangunan megah era kolonial dengan lahan yang luas dan bangunan yang tinggi, tempat ini sekarang sering dijadikan tempat fotoshoot masyarakat Pekalongan baik produk, prewed hingga foto model dengan bergaya kolonial.

0 Komentar