RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, kembali menegaskan pentingnya kecepatan dan ketanggapan jajaran Perumda Tirtayasa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penegasan ini disampaikan Wali Kota Aaf saat memberikan arahan pada apel rutin pembinaan kepada direksi dan karyawan Perumda Tirtayasa, kemarin.
Wali Kota Aaf menyoroti sejumlah keluhan masyarakat terkait pelayanan Perumda Tirtayasa yang harus segera ditindaklanjuti, salah satunya insiden pipa bocor di kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) beberapa waktu lalu.
“Keluhan masyarakat adalah sinyal yang harus segera kita respons cepat. Kemarin ada insiden pipa bocor di kawasan THR yang sempat membuat masyarakat resah. Ini jadi PR besar bagi saya, termasuk dalam proses penunjukan Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtayasa yang akan segera kami lakukan melalui mekanisme seleksi terbuka,” ujar Aaf.
Baca Juga:BLT DBHCHT Tahap II Kendal Cair: 136 Pekerja Tembakau Terima Rp 600 Ribu, Peduli Kesejahteraan!Terobosan Rutan Pekalongan: Kolaborasi dengan Polres & Pemkot Beri Pelatihan Kerja Eks-Napi & Remaja Rentan!
Ia menegaskan, proses seleksi untuk pengisian jabatan Dirut Perumda Tirtayasa akan dilakukan secara transparan, profesional, dan berpedoman pada regulasi berlaku. Bagi yang berminat, Aaf mempersilakan untuk berkonsultasi langsung dengan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Pekalongan.
“Seleksi ini kami buka secara terbuka. Monggo bagi siapa saja yang memiliki kompetensi dan integritas, silakan ikut mendaftar. Untuk waktu pelaksanaannya akan segera kami umumkan. Yang jelas, kita ingin sosok Dirut yang mampu berlari kencang untuk memajukan Perumda Tirtayasa dan menyelesaikan berbagai permasalahan pelayanan yang masih ada,” tegasnya.
Wali Kota Aaf juga mengapresiasi upaya digitalisasi sistem di Perumda Tirtayasa yang dinilai baik dalam meminimalisasi kebocoran. Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan pelayanan publik tidak hanya ditentukan oleh sistem, tetapi juga oleh komitmen dan integritas seluruh pegawai.
“Tagline ‘Melayani Sejernih Air’ bukan hanya sekadar slogan. Ini harus menjadi ruh dalam setiap aspek pelayanan Perumda Tirtayasa. Airnya harus bersih, pelayanannya juga harus bersih, dan manajemennya harus transparan. Tidak boleh ada praktik yang merugikan masyarakat, apalagi yang bermain-main di lapangan,” tuturnya.
Di akhir arahannya, Aaf berharap Dirut baru yang terpilih dapat membawa perubahan signifikan bagi kemajuan Perumda Tirtayasa, dan yang terpenting, mampu mengemban amanah dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.