BATANG – Suasana penuh haru menyelimuti Balai Desa Sentul, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Senin (7/7) sore. Sebanyak sembilan ibu-ibu dari kalangan prasejahtera mendapatkan kejutan istimewa: mereka bakal berangkat umrah secara gratis dari BTPN Syariah.
Tangis bahagia pun pecah. Camat Gringsing Ridho Budi Kurniawan dan Kepala Desa Sentul Abdul Rosyid tak kuasa menahan haru saat pengumuman itu disampaikan. Bahkan, keduanya sempat menitikkan air mata.
“Ini benar-benar kejutan luar biasa. Warga kami yang biasanya berkumpul di kumpulan rutin, kini akan berkumpul di pelataran Ka’bah. Luar biasa,” ucap Camat Ridho dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga:Nasdem Batang Matangkan Strategi Tambah Kursi Legislatif Tiga SPPG di Batang Optimalkan Distribusi Makanan Bergizi untuk Balita
Kejutan manis ini merupakan bagian dari program Umrah Satu Pesawat yang digagas BTPN Syariah sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah ultra mikro yang disiplin dan menginspirasi komunitas.
Bukan Undian, Tapi Buah Konsistensi
Pimpinan BTPN Syariah Wilayah Jateng dan DIY, Rimawan, menjelaskan, hadiah umrah ini diberikan kepada anggota Sentra Sentul 1 Gringsing yang konsisten menjalankan prinsip BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu).
“Sentra Sentul 1 ini patut diapresiasi. Mereka tidak hanya rutin membayar angsuran, tapi juga aktif dalam pertemuan rutin, menginspirasi sekitar, dan mempraktikkan nilai-nilai BDKS dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Rimawan.
Menurutnya, program ini bukan sekadar reward, melainkan bentuk nyata dari misi pemberdayaan yang diusung BTPN Syariah. “Kita ingin percepat niat baik nasabah untuk bisa ke Tanah Suci. Siapa pun bisa punya kesempatan yang sama, asal konsisten,” tegasnya.
Lebih dari Sekadar Pembiayaan
Lebih dari sekadar bank, BTPN Syariah disebut sebagai mitra pertumbuhan bagi perempuan prasejahtera. Melalui Pertemuan Rutin Sentra dua mingguan, nasabah tidak hanya menerima pembiayaan, tetapi juga mendapatkan literasi keuangan, pendampingan bisnis, hingga motivasi hidup.
“Nasabah kami tumbuh dari semangat. Mereka belajar dari satu sama lain, dan saling menguatkan. Kunci keberhasilan mereka bukan cuma modal, tapi nilai-nilai solidaritas,” kata Rimawan.
Sri Rejeki, Ketua Sentra Sentul 1 yang juga menjadi salah satu penerima hadiah umrah, mengaku masih tidak percaya.