PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XIX Tahun 2025 di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, Jumat, 11 Juli 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Meneguhkan Khidmah Jamiyah untuk Melayani Umat dan Membangun Peradaban.”
Dalam Konfercab ini akan dipilih Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pekalongan masa khidmah 2025–2030, serta disusun program kerja lima tahun ke depan.
Konfercab XIX resmi dibuka oleh Katib Syuriyah PBNU, KH Nurul Yaqin Ishaq, yang hadir mewakili Ketua Umum PBNU. Ia didampingi Wakil Sekjen PBNU, HM Silahudin.
Baca Juga:Susunan PCNU Kota Pekalongan Masa Khidmat 2023-2028, Lengkap Berikut LembaganyaKetum PBNU Lantik PCNU Kota Pekalongan Masa Khidmat 2023-2028, Ini Pesan yang Disampaikan
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan Sidang Pleno Tata Tertib, Sidang Pleno Laporan Pertanggungjawaban, dan Sidang Pleno Komisi. Malam harinya, kegiatan berlanjut ke Sidang Pleno Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dan Sidang Pleno Pemilihan Ketua PCNU.
Ketua Panitia Konfercab, Dr KH Hasan Suaidi, menjelaskan bahwa Konfercab merupakan forum permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang NU. Agenda utama meliputi penyusunan program kerja, pemilihan kepengurusan baru, serta pembahasan persoalan keumatan melalui forum Bahtsul Masail Diniyah dan Qonuniyah.
“Pelaksanaan Konfercab ini juga merupakan hasil rapat pleno PCNU Kota Pekalongan atas persetujuan PBNU,” jelasnya.
Kiai Hasan menegaskan bahwa tema yang diangkat bertujuan meneguhkan peran NU sebagai jamiyah yang menjalankan misi riayatul ummah dalam membangun peradaban.
“Melalui Konfercab ini diharapkan semakin meneguhkan NU sebagai jamiyah untuk melakukan misi riayatul ummah dalam rangka membangun peradaban,” tuturnya.
Ia juga melaporkan bahwa Konfercab diikuti oleh empat Musyawarah Wakil Cabang (MWCNU), 47 Pengurus Ranting (PRNU), 18 lembaga PCNU, dan 12 Badan Otonom NU se-Kota Pekalongan. Selain itu, hadir pula perwakilan dari perguruan tinggi, madrasah, sekolah, dan pondok pesantren di Kota Pekalongan.
Terdapat empat komisi yang membahas berbagai isu dalam Konfercab ini, yakni Komisi Organisasi, Komisi Rekomendasi, Komisi Program, dan Komisi Bahtsul Masail.
Baca Juga:Minim Perlengkapan, Petugas Damkar Kota Pekalongan Pingsan Hirup Asap PekatPCNU Kota Pekalongan Menggelar Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, H Muhtarom: Kita Adalah Pewaris Mental Pejuang
Untuk Komisi Bahtsul Masail, pembahasan mencakup aspek maudluiyah (tematik), waqiiyah (kontekstual), dan qonuniyah (regulatif).
“Bahtsul Masail Waqiiyah akan membahas hukum air sumur yang tercampur tawas untuk bersuci,” ujar Kiai Hasan.