RADARPEKALONGAN.CO.ID – Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam 3 motif batik khas Pekalongan yang paling terkenal, maknanya, serta alasan mengapa batik Pekalongan layak dibanggakan di kancah internasional.
Pekalongan bukan hanya dikenal sebagai kota batik, tapi juga sebagai pusat kreativitas dan seni tekstil yang tak lekang oleh waktu. Kota yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa ini telah lama menjadi sentra produksi batik dengan ciri khas tersendiri. Berbeda dari batik dari daerah lain, batik khas Pekalongan terkenal karena warnanya yang cerah, motif yang variatif, dan pengaruh budaya yang kuat.
1. Motif Batik Jlamprang
Motif Jlamprang adalah salah satu motif batik tertua dari Pekalongan dan memiliki akar budaya yang unik. Motif ini dipengaruhi oleh budaya Arab dan India, terlihat dari pola geometris yang berulang, menyerupai mozaik Islami. Tidak seperti batik klasik dari daerah lain yang sarat dengan simbol flora dan fauna, Jlamprang lebih mengedepankan bentuk simetris dan repetitif.
Warna dan Filosofi:
Baca Juga:Tempat Nongkrong Malam Asik di Pekalongan: 6 Spot Favorit Anak Muda dan Pecinta Kuliner MalamMenjelajahi Pasar Ikonik di Pekalongan: Pesona Tradisional Tiga Pusat Perdagangan Legendaris
Warna yang digunakan dalam batik Jlamprang umumnya mencolok seperti merah, hijau, biru, dan kuning. Warna-warna ini memiliki makna spiritual dan harmoni. Penggunaan warna cerah juga menjadi simbol keterbukaan masyarakat pesisir seperti Pekalongan.
Sejarah dan Perkembangan:
Batik Jlamprang banyak dikembangkan oleh komunitas keturunan Arab di Pekalongan. Seiring waktu, motif ini berbaur dengan gaya batik lokal sehingga menciptakan gaya unik yang menjadi ciri khas Pekalongan. Saat ini, motif ini sering digunakan dalam busana muslim modern, seragam sekolah, hingga produk fashion kontemporer.
2. Motif Batik Terang Bulan
Motif Terang Bulan merupakan gambaran romantis dan natural dari suasana malam hari. Dalam batik ini, kita bisa melihat unsur-unsur seperti bulan purnama, awan, burung malam, dan tanaman yang berkilau di bawah cahaya bulan. Motif ini biasanya disusun dengan gaya yang dinamis dan mengalir, menciptakan kesan tenang namun penuh makna.
Makna dan Simbolisme:
Batik Terang Bulan mengandung makna kedamaian, ketenangan, dan refleksi diri. Bulan purnama dianggap sebagai lambang kesempurnaan dan ketulusan. Ini sering dipakai dalam pakaian-pakaian formal karena nuansa anggun dan elegan yang dibawanya.