Hal serupa juga disampaikan Nada Ingtias (24), warga Krapyak, yang merasa senang bisa menukar uang melalui sistem yang kini lebih modern dan praktis. “Sekarang nggak perlu antre lama-lama, langsung dapat. Sistemnya online, waktu saya buka link-nya di website, langsung bisa masuk,” sebutnya. Menurut Nada, meskipun Lebaran telah berlalu, ia tetap antusias menukar uang karena persediaan dari BI terbatas dan sangat diminati. Uang hasil penukaran itu ia simpan untuk kebutuhan atau dibagikan pada momen mendatang.
BI Tegal Siapkan Rp1 Miliar untuk Penukaran Uang di Pasar Tradisional Pekalongan, Antusiasme Tinggi!
