PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Untuk memastikan bahwa pekerjaan pengaspalan telah selesai dan berjalan sesuai dengan target mutu serta waktu yang ditentukan, Wali Kota Pekalongan H. A. Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Mas Aaf, melakukan peninjauan langsung terhadap progres peningkatan dua ruas jalan strategis di Kota Pekalongan, yakni Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro, Rabu (16/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Mas Aaf mengaku bersyukur, sebab pekerjaan infrastruktur pengaspalan jalan telah sesuai dengan target mutu serta waktu yang ditentukan.
“Alhamdulillah, proses pengaspalan kedua jalan ini telah rampung, tinggal penyelesaian marka jalan. Kami juga mengecek langsung ketebalan lapisan kedua yang seharusnya 4 cm, namun hasil pengukuran menunjukkan ketebalan 5 cm. Ini menunjukkan hasil yang bagus karena melebihi standar. Meski demikian, tetap akan dilakukan pengujian laboratorium untuk memastikan tingkat kepadatan sesuai kualitas yang dipersyaratkan,” terang Mas Aaf.
Baca Juga:IWIMA Expo 2025, Ajang Cetak Wirausaha Muda Inovatif dari Bangku Kuliah ke Dunia BisnisBunda Literasi Kota Pekalongan Gencarkan Roadshow ke Sekolah, Dorong Budaya Gemar Membaca Sejak Dini
Wali Kota juga menanggapi masukan dari masyarakat sekitar terkait akses masuk rumah atau kantor yang sempat terganggu selama proses pengerjaan jalan. Menurutnya, sebagian besar akses tersebut dibangun secara swadaya oleh warga, namun ada beberapa yang ditangani oleh pemerintah kota.
“Secara keseluruhan, kualitas pekerjaan jalan sudah baik, tepat waktu, dan sesuai dengan rencana. Total anggaran yang digunakan untuk peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro ini sekitar Rp7,3 Miliar,” tambahnya.
Mas Aaf menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Pekalongan dalam menjawab keluhan masyarakat mengenai kondisi infrastruktur jalan. Ia berharap, perbaikan jalan protokol dan jalan lainnya yang masih memerlukan peningkatan dapat segera terakomodir dan dibenahi ke depannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto, menjelaskan bahwa progres fisik pengerjaan kedua ruas jalan tersebut telah mencapai 98 persen.
“Pengaspalan sudah selesai, dan saat ini tinggal pengerjaan marka jalan yang ditargetkan tuntas dalam 1–2 hari ke depan. Progres fisiknya sudah sekitar 98 persen,” ungkap Bambang.
Ia memastikan bahwa pengawasan terhadap mutu dan kuantitas pekerjaan terus dilakukan oleh DPUPR. Termasuk pengujian ketebalan lapisan aspal yang dalam desain ditetapkan setebal 4 cm, namun saat pengukuran bersama Wali Kota menunjukkan hasil 5 cm. Selain itu, pengujian tingkat kepadatan juga akan dilakukan guna memastikan kesesuaian dengan spesifikasi teknis.