RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan stok bantuan beras Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk Kabupaten Kendal telah siap. Bantuan pangan ini akan menyasar total 6.800 kepala keluarga (KK) yang masuk DTKS.
Kepastian ini didapat usai Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengecek langsung stok dan kualitas beras di Gudang Bulog Cabang Semarang yang berada di Sumberejo Kaliwungu, Selasa (15/7/2025). Selain stok yang aman, Bupati juga memastikan kualitas beras dalam kondisi layak. Dari hasil keliling dan pengecekan langsung, Bupati menyebut kondisi beras putih dan bersih.
“Hari ini kami melakukan pantauan kesiapan bantuan cadangan beras setelah saya cek berasnya bersih dan wujudnya bulirnya utuh, semoga nanti saat dikonsumsi juga rasanya pulen,” kata Bupati.
Baca Juga:Bus AKAP Serobot Trayek Lokal, Sopir Angkudes Batang Mengadu ke DPRD: Pendapatan Tinggal Rp20 Ribu!3 Kedai Kopi Pinggir Jalan yang Ada di Pekalongan, Tempat Nongkrong Asyik dengan Cita Rasa Khas Merakyat!
Dijelaskan Bupati, stok beras tersebut untuk memenuhi bantuan pangan kepada 6.800 KK yang masuk dalam DTKS. Bantuan yang diterima masing-masing KK adalah 20 Kg, yang merupakan alokasi untuk bulan Juni dan Juli 2025.
Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, serta Forkopimcam Kaliwungu. Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Semarang, Rendy Ardiansyah, juga hadir menyambut Bupati.
Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Semarang, Rendy Ardiansyah, memastikan bahwa stok bantuan beras DTKS bagi masyarakat Kendal ini sudah tercukupi. “Bantuan beras akan disalurkan mulai tanggal 21 Juli 2025,” ujarnya.
Saat ini, stok beras di Gudang Bulog Sumberejo Kaliwungu mencapai 10.700 ton. Jumlah ini, menurut Rendy, cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan selama satu tahun ke depan. “Sejauh ini kami juga telah menyerap gabah petani dengan Harga 6.500 per kilogram. Selain itu kami juga mulai menyerap jagung pipilan kering dengan Harga 5.500 per kilogramnya,” jelas Rendy.