Operasi Patuh Candi, Satlantas Kendal Edukasi Tertib Lalu Lintas Lewat Program Polisi Sahabat Anak!

Operasi Patuh Candi, Satlantas Kendal Edukasi Tertib Lalu Lintas Lewat Program Polisi Sahabat Anak!
ACHMAD ZAENURI POLSANAK - Kegiatan Polsanak diikuti 150 anak dari siswa MI NU 15 Jambiarum Patebon, Rabu 16 Juli 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Gelaran Operasi Patuh Candi 2025 tak melulu soal penindakan. Dalam momen ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kendal pun aktif mengedukasi masyarakat agar semakin tertib berbudaya lalu lintas.

Seperti berlangsung Rabu (16/7/2025), Satlantas menghadirkan kegiatan edukatif bertajuk Polisi Sahabat Anak (Polsanak) di Lapangan Indoor Polres Kendal. Kegiatan ini menyasar 150 siswa kelas 2 dari MI NU 15 Jambearum, Kecamatan Patebon.

Dalam kesempatan ini, Satlantas mengenalkan tata tertib lalu lintas secara dini, seperti pengenalan rambu-rambu jalan, praktik menyeberang yang aman, hingga simulasi penggunaan helm bagi anak-anak. Pembelajaran ini berlangsung hidup karena dilakukan secara interaktif. Melalui berbagai kegiatan edukasi semacam ini, Satlantas ingin mendorong budaya tertib lalu lintas terbentuk sejak usia dini, sebagai bagian dari upaya preventif.

Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan & FEBI UIN Gus Dur Kolaborasi: Lindungi Mahasiswa Magang & KKN!Wacana 5 Hari Sekolah di Batang Ditolak Badko TPQ: Disebut Ancam Pendidikan Keagamaan Informil!  

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai keselamatan berkendara sejak anak-anak masih duduk di bangku sekolah dasar. Harapannya, mereka tumbuh menjadi generasi yang sadar aturan dan tertib berlalu lintas,” ungkap Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto.

Menurut Kasat Lantas, kegiatan ini sebagai tindak lanjut memenuhi permohonan sekolah yang menginginkan pembelajaran luar kelas bertema lalu lintas. Tak hanya disambut antusias oleh para siswa, para guru pendamping pun mengapresiasi pendekatan edukatif yang dikemas dengan cara menyenangkan.

Polisi yang bertugas dalam kegiatan ini tampil ramah dan komunikatif, menjelaskan materi sambil mengajak siswa bernyanyi dan bermain. “Kegiatan semacam ini akan terus digelar sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, terutama dalam membangun kesadaran hukum sejak dini,” pungkas AKP Panji Yugo Putranto.

0 Komentar