Pemkot Pekalongan Bangun Labkesda Bertaraf Nasional, Target Rampung Desember 2025

Pemkot Pekalongan Bangun Labkesda Bertaraf Nasional
TINJAU - Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto meninjau proses pembangunan Labkesda di Jalan Pembangunan Nomor 2, Kota Pekalongan.
0 Komentar

PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berkomitmen dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah dengan memperluas dan menyempurnakan bangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang berlokasi di Jalan Pembangunan Nomor 2, Kota Pekalongan.

Pembangunan fisik Labkesda ini resmi dimulai pada Selasa, 16 Juli 2025, dan ditargetkan rampung dalam kurun waktu 150 hari kalender atau sekitar 12 Desember 2025 mendatang. Adapun total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp5,4 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2025 Pemerintah Pusat.

Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, atau yang akrab disapa Wali Kota Aaf, melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pada hari pelaksanaan groundbreaking. Ia menekankan pentingnya kehadiran laboratorium kesehatan yang representatif dan memenuhi standar nasional dalam mendukung sistem layanan kesehatan masyarakat.

Baca Juga:Anggota DPR RI dan Jasa Marga Resmikan Outlet Oleh-Oleh Khas Pekalongan di Rest Area 379A GringsingPeringati Harkopnas ke-78, Kopena Gelar Inhouse Training Bersama Ketum Kospin Jasa H. Andi Arslan Djunaid

“Labkesda ini menjadi salah satu komponen penting dalam sistem kesehatan kita. Apalagi saat ini perhatian nasional tertuju pada penguatan laboratorium di daerah. Labkesda harus mampu memberikan pelayanan minimal sesuai standar, termasuk melakukan pemeriksaan Bio Safety Level (BSL) II untuk mendeteksi penyakit menular seperti Covid-19, TBC, dan HIV/AIDS,” ujar Wali Kota Aaf.

Lebih lanjut, Wali Kota Aaf berharap pembangunan ini dapat berjalan sesuai jadwal dengan memperhatikan aspek kualitas, waktu, dan keselamatan kerja. Ia juga menginginkan agar manfaat dari pembangunan Labkesda ini bisa segera dirasakan masyarakat.

“Dengan infrastruktur yang memadai, kita bisa meningkatkan layanan kesehatan secara signifikan. Harapannya, Labkesda Pekalongan bisa menjadi contoh laboratorium kesehatan daerah yang modern dan memenuhi standar,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, menjelaskan bahwa bangunan Labkesda yang baru akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 700 meter persegi dan terdiri dari dua lantai. Bangunan ini akan meliputi sisi belakang gedung lama dan memanfaatkan bekas gudang PDAM sebagai ruang tambahan seperti toilet dan fasilitas pendukung lainnya.

“Pada tahun 2023, kami sudah menerima DAK untuk pembangunan Lab BSL II. Namun, karena keterbatasan anggaran, bangunan yang terwujud saat itu belum sepenuhnya sesuai standar. Maka di tahun ini kami sempurnakan dengan alokasi tambahan Rp5,4 miliar,” jelas Slamet.

0 Komentar