RADARPEKALONGAN. ID – BTPN Syariah akan menggelar Festival Si Tepat digelar di Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Kamis, 24 Juli 2025. Acara ini terbuka untuk umum sebagai komitmen dalam memberdayakan masyarakat inklusi akan berlangsung pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.
Adapun Festival Si Tepat merupakan bentuk apresiasi atas semangat dan kegigihan para perempuan pelaku usaha di segmen ultra mikro—kelompok masyarakat yang selama ini belum tersentuh secara optimal oleh layanan keuangan formal. Melalui pendekatan khas BTPN Syariah, yakni perilaku unggul BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu), acara ini bertujuan mendorong masyarakat agar terus bertumbuh secara mandiri dan berdaya.
Salah satu agenda utama dalam festival ini adalah sesi literasi dan edukasi keuangan sederhana, yang dirancang khusus agar mudah dipahami oleh para pelaku usaha ultra mikro. Tujuannya, agar mereka mampu mengelola keuangan usaha secara lebih efektif, berani bermimpi besar, dan konsisten dalam mewujudkan tujuan hidup yang lebih baik.
Baca Juga:Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa UtaraMI Salafiyah Kuripan Lor Beri Santunan untuk Siswa Yatim Piatu
“Festival Si Tepat adalah bagian dari semangat kami untuk terus hadir dan melayani masyarakat inklusi. Melalui pendekatan sederhana pada produk dan layanan, pendampingan usaha, dan pembentukan perilaku unggul, kami ingin menyampaikan pesan bahwa siapa pun bisa tumbuh dan menjadi bermakna, asalkan punya mimpi dan disiplin dalam mewujudkannya,” terang Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin.
Dalam acara tak hanya edukasi, pengunjung juga bisa menikmati bazar produk unggulan nasabah BTPN Syariah. Mulai dari cilok, mochi, sosis bakar, pempek, makanan khas Korea, hingga berbagai camilan rumahan akan dijajakan langsung oleh para perempuan tangguh binaan BTPN Syariah. Sebanyak 150 pengunjung pertama juga akan mendapatkan kupon bazar gratis yang dapat ditukar dengan produk di lokasi acara.
Festival ini bukan sekadar ajang bazar atau pelatihan semata, tetapi juga bentuk nyata gerakan inklusi keuangan di akar rumput. Masyarakat Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya diajak untuk hadir, belajar, dan mendukung para pelaku usaha kecil untuk tumbuh bersama. Ainul menjeleaskan, Acara ini gratis dan terbuka untuk semua kalangan.