RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan terus mendorong peran aktif organisasi kepemudaan (OKP) dalam menjaga kebersihan lingkungan. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemkot kini menggandeng OKP, salah satunya Gerakan Pemuda (GP) Ansor, sebagai mitra strategis dalam edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah kepada masyarakat.
Langkah ini terlihat dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di MSI 15 Medono, Jumat sore (18/7/2025). Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan GP Ansor. Ia menilai peran pemuda sangat penting dalam menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap kader-kader GP Ansor dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Mereka tidak hanya menyampaikan edukasi, tetapi juga memberi contoh dalam pengelolaan sampah yang benar,” ujar Balgis.
Baca Juga:Polemik Serobot Trayek, Dishub Batang Segera Panggil 3 PO Bus, Ancaman Sanksi Tegas Menanti!Satu Hari Tiga SD di Petungkriyono Pekalongan Dibobol Maling: Laptop & Proyektor Raib!
Ke depan, kolaborasi ini akan diperkuat dengan pembentukan Bank Sampah ‘GP Ansor Peduli Sampah’, yang akan didampingi langsung oleh DLH Kota Pekalongan dan Bank Sampah Induk. Inisiatif ini diharapkan menjadi embrio pengelolaan sampah berbasis komunitas yang berkelanjutan.
Sementara itu, Penyuluh Lingkungan Hidup DLH Kota Pekalongan, Yuliastri, yang menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi, menekankan pentingnya pemahaman dasar tentang pemilahan sampah. Para peserta diberikan materi seputar klasifikasi sampah, mulai dari organik, anorganik, hingga limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
“Kami ingin para peserta dapat menjadi perpanjangan tangan DLH dalam menyampaikan edukasi ini kepada masyarakat, khususnya di wilayah Pekalongan Barat,” ungkapnya.
Dengan melibatkan organisasi kepemudaan seperti GP Ansor, Pemkot berharap dapat menumbuhkan budaya baru dalam pengelolaan sampah, dari sekadar kewajiban, menjadi gerakan bersama yang tumbuh dari kesadaran kolektif warga.