RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Keramaian kegiatan car free day (CFD) di Stadion Utama Kendal, Minggu 20 Juli 2025 pagi, sukses dimanfaatkan Satlantas Polres Kendal untuk mengedukasi pengunjung. Dengan menampilkan badut hingga bagi-bagi balon, personel Satlantas menyambangi para pengunjung sambil mengedukasi pesan keselamatan berlalu lintas.
Edukasi ini menjadi bagian dari kegiatan Operasi Patuh Candi 2025. Puluhan anggota Satlantas pun turun ke jalan untuk berinteraksi dengan para pengunjung.
Melalui konsep edukasi kreatif, Satlantas menghadirkan badut Satlantas dan membagikan balon kepada anak-anak yang hadir. Cara ini dinilai efektif untuk menarik perhatian sekaligus menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini.
Baca Juga:Pernikahan Dini Marak, Penyuluh Agama Batang Edukasi Pelajar Cegah Nikah di Bawah 19 Tahun!Lapas Pekalongan Gelar Pelatihan Kemandirian WBP, Gandeng 5 Mitra Strategis, Bekali Keterampilan Produktif!
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto, menyebut kegiatan ini menjadi bagian dari strategi edukatif Polri untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas.
“Operasi Patuh Candi tidak hanya represif, tapi juga preventif dan edukatif. Kami ingin masyarakat paham pentingnya keselamatan di jalan,” ungkapnya.
Selain membagikan balon, petugas juga menyebarkan flyer berisi informasi penting tentang peraturan lalu lintas dan pelanggaran yang kerap menyebabkan kecelakaan. Petugas juga ikut menjelaskan berbagai hal terkait Operasi Patuh Candi, termasuk jenis-jenis pelanggaran prioritas yang menjadi fokus penindakan.
Kehadiran badut Satlantas rupanya cukup menarik perhatian pengunjung, terutama anak-anak. Mereka berfoto bersama badut Satlantas dan menerima balon warna-warni, sembari mendengarkan penjelasan ringan seputar rambu-rambu lalu lintas.
“Kami ingin edukasi ini diterima dengan gembira, agar lebih melekat dan tidak terasa menggurui,” pungkas Kasatlantas.