RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang kembali menyalurkan bantuan pangan beras alokasi bulan Juni–Juli 2025 kepada 59.671 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 248 desa. Sayangnya, kuota bantuan tahun ini mengalami penurunan signifikan, sekitar 28 persen, dibandingkan tahun sebelumnya.
Penyaluran bantuan digelar secara simbolis dan dipimpin langsung oleh Bupati Batang M. Faiz Kurniawan di Pendopo Pemkab Batang, Senin (21/7). Turut mendampingi Wakil Bupati Suyono, Wakil Ketua I DPRD Batang, Dandim 0736/Batang, Wakapolres Batang, Ketua Pengadilan Negeri Batang, Kepala Gudang Bulog Batang, hingga Kepala Dinas Pertanian.
Bupati Faiz mengungkapkan jumlah penerima manfaat bantuan pangan tahun ini mengalami penurunan signifikan. “Jumlah penerima bantuan turun sekitar 28 persen, dari yang semula 82.236 KK pada tahun 2024, kini menjadi 59.671 KK. Nanti akan kami evaluasi, apakah karena tingkat kemiskinan di Kabupaten Batang memang berkurang, atau ada faktor lainnya,” terang Faiz.
Baca Juga:DLH Pekalongan Gandeng GP Ansor, Dorong Kesadaran Pengelolaan Sampah Wujudkan Lingkungan Bersih!Polemik Serobot Trayek, Dishub Batang Segera Panggil 3 PO Bus, Ancaman Sanksi Tegas Menanti!
Distribusi penerima bantuan tersebar di seluruh kecamatan, termasuk Batang (3.053 KK), Bandar (7.315 KK), dan kecamatan lainnya. Secara total, bantuan pangan beras yang disalurkan mencapai 1.193.420 kilogram. Setiap keluarga penerima manfaat mendapat alokasi 20 kilogram beras untuk dua bulan.
Faiz menegaskan, ketersediaan stok beras di Batang dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Stok beras di Batang aman, bahkan kita surplus. Serapan hingga semester I 2025 sudah melampaui target, yakni sekitar 80 ribu ton. Dan ini akan terus kita lanjutkan di semester II,” tegasnya.
Melalui program ini, Pemkab Batang berharap bisa memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat serta menjaga daya beli, utamanya di tengah ketidakpastian ekonomi dan harga pangan global.