RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pekalongan, mengikuti secara daring peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari Ruang Rapat Bupati Setda Kabupaten Pekalongan, Senin (21/7/2025) pagi.
Peluncuran ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang jatuh pada 12 Juli lalu. Partisipasi daring Bupati dan Forkopimda ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Persiapan Launching Kopdeskel Merah Putih, serta Perayaan HUT ke-80 RI Tahun 2025 yang digelar secara virtual.
Dalam rapat daring itu, Mendagri menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh kepala daerah dalam mendukung peluncuran Kopdeskel Merah Putih. Ia menyampaikan bahwa seluruh kepala daerah yang tidak bisa hadir secara fisik, wajib mengikuti secara daring bersama jajaran Pemda masing-masing, termasuk para kepala desa.
Baca Juga:Disnaker Batang Targetkan 1.800 Warga Terserap Industri, Pelatihan Kerja Diintensifkan, Prioritaskan Lokal!Udang Sendang Sikucing Kendal Tembus Pasar Amerika, Bupati Tika Dorong Kolaborasi Perkuat Ekspor!
Kehadiran mereka dinilai strategis untuk menyaksikan langsung model percontohan Kopdeskel yang diluncurkan Presiden serta menyimak arahan teknis pelaksanaan program tersebut.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, ditemui usai acara, menyatakan bahwa Kabupaten Pekalongan telah siap 100 persen dalam menyambut peluncuran Kopdeskel Merah Putih. “Alhamdulillah Kabupaten Pekalongan sudah clear 100 persen. Kita memiliki 285 desa dan kelurahan, dan jumlah koperasinya pun sama, 285 koperasi. Semuanya sudah terbentuk dan berbadan hukum, tinggal jalan,” terang Bupati.
Fadia juga menyebut bahwa beberapa koperasi di wilayah Kabupaten Pekalongan sudah mulai berjalan sebelum peluncuran resmi oleh Presiden, dan setelah launching, seluruh Kopdeskel Merah Putih akan sepenuhnya beroperasi.
“Setelah launching ini, semuanya akan mulai beroperasi. Beberapa memang sudah berjalan lebih dahulu, seperti di Kecamatan Paninggaran dan Kecamatan Wonopringgo. Yang lainnya segera menyusul,” jelasnya.
Bupati optimis keberadaan Kopdeskel Merah Putih akan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. “Saya pikir koperasi desa ini sangat memudahkan masyarakat. Misalnya, beras kerja sama dengan Bulog, minyak dan gas langsung dengan Pertamina. Jadi harganya bisa lebih murah dan akses lebih mudah. Harapan saya, semua koperasi di Kabupaten Pekalongan bisa segera aktif 100 persen,” imbuhnya.