RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) secara resmi melepas keberangkatan 21 atlet yang akan mewakili Kota Pekalongan dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025. FORNAS VIII ini akan berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Kota Mataram dan Pulau Lombok, mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Pelepasan para atlet dilakukan oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid (Aaf), bersama Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, bertempat di Ruang Terang Bulan, Kantor Sekretariat Daerah, Rabu (23/7/2025).
Wali Kota Aaf menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh pihak yang telah mendukung persiapan kontingen. Ia menilai semangat dan kesiapan para atlet tetap tinggi, meskipun harus bertanding cukup jauh dari kampung halaman.
Baca Juga:Miris! 3 SD di Petungkriyono Pekalongan Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp51,5 Juta!Waspada! 90 Persen Penularan HIV/AIDS di Pekalongan Terjadi Lewat Hubungan Seksual Tak Aman!
“Saya menilai ini luar biasa. Dengan lokasi pertandingan yang sangat jauh di NTB, KORMI Kota Pekalongan tetap bisa memberangkatkan 21 atlet. Ini mencerminkan semangat dan soliditas organisasi yang luar biasa. Saya berharap para atlet bisa tampil optimal dan menjaga tradisi medali yang selama ini kita ukir di FORNAS,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan mental, selain latihan fisik dan teknis. Menurutnya, tekanan kompetisi tingkat nasional dan potensi gangguan non-teknis bisa menjadi tantangan tersendiri.
“Para atlet dan pelatih harus benar-benar memperhatikan kesiapan mental. Karena segiat apa pun latihan, kalau tidak mampu mengelola tekanan di lapangan, performa bisa turun. Namun saya percaya, tim pelatih yang mendampingi telah mempersiapkan mereka secara menyeluruh,” lanjutnya.
Ketua KORMI Kota Pekalongan, Seno Prafitri Adi, menjelaskan bahwa kontingen yang diberangkatkan terdiri dari empat Induk Organisasi Olahraga (Inorga): AMDI (Asosiasi Masyarakat Dansa Indonesia) sebanyak 11 atlet, ILDI (Ikatan Langkah Dansa Indonesia) 3 atlet, ITF (Indonesia Taekwondo Fun) 6 atlet, dan Airsoft Gun 1 atlet.
Menurutnya, seluruh atlet telah melalui program pelatihan intensif di masing-masing inorga, baik di tingkat kota maupun dengan dukungan dari provinsi.
“Persiapan tahun ini lebih intensif. Setiap Inorga memiliki sistem pelatihan tersendiri. Tahun 2023 lalu, kita berhasil membawa pulang 4 medali, terdiri dari 2 emas dan 2 perak. Tahun ini, kami menargetkan 5 medali emas. Mudah-mudahan terwujud untuk menjawab latihan yang sudah kita lakukan,” tandasnya.