SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan Silaturahim dengan Orang Tua

SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan Silaturahim dengan Orang Tua
Orang tua siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan silaturahim dengan pihak sekolah akhir pekan lalu.
0 Komentar

Selepas sosialisasi, acara dilanjutkan dengan sarapan bersama khas Pekalongan, disiapkan dengan konsep ambil sendiri, lalu dibawa ke tempat masing-masing wali kelas.

Di sinilah keakraban tumbuh alami—sambil menikmati hidangan sederhana, dialog antara wali kelas dan wali murid mengalir hangat.

Cerita, masukan, harapan, bahkan kegelisahan pun terungkap, menjadi bagian dari perjalanan bersama membentuk generasi tangguh yang beriman dan berilmu.

Baca Juga:IPM SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Adakan Kemah Bakti, Bentuk Kader Mandiri dan Unggul Ini Dia Rahasia Menyayangi dan Mendidik Anak agar Bisa Tangguh

Menjelang akhir acara, closing statement dari Kepala Sekolah kembali menguatkan komitmen untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang nyaman bagi peserta didik, serta ruang sinergi yang sehat dengan orang tua.

Dan ketika Waka Humas kembali berada di halaman sekolah untuk memimpin doa dan renungan penutup, suasana berubah menjadi sangat hening dan khidmat.

Dalam suara yang lembu namun penuh getaran di hati, Ia mengajak seluruh peserta untuk merenung—tentang arti kehadiran orang tua bagi anak.

Tentang lelah yang tak pernah ditampakkan, tentang doa-doa yang tak pernah henti dipanjatkan dalam kesenduan, serta tentang tanggung jawab anak terhadap orang tuanya yang tak boleh terlupakan.

Beberapa orang mulai menyeka air mata. Ada yang terisak diam-diam. Tangisan kecil pecah di sudut-sudut halaman sekolah.

Hati yang paling dalam orang tua yang hadir seakan disentuh oleh kesadaran baru, bahwa pendidikan bukan hanya tentang nilai rapor, tapi tentang cinta, pengorbanan, dan keberkahan hidup.

Hari itu, SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan tidak sekadar menyelenggarakan pertemuan sekolah. Ia telah mengukir momen ruhaniyah dan emosional yang akan selalu diingat.

Baca Juga:Kota Pekalongan Tembus 11 Besar IGA, Hari Ini Team BSKDN Melakukan Validasi LapanganAl Ummah Tingkatkan Ketrampilan Manajerial untuk Pimpinan

Di tengah hiruk pikuk dunia yang kadang melupakan esensi kehidupan, sekolah ini telah menghadirkan ruang untuk menundukkan kepala, membuka hati, dan kembali kepada hakikat: bahwa mendidik adalah kerja hati, dan orang tua adalah guru pertama yang tak tergantikan.

Semoga langkah kecil hari itu menjadi pijakan besar dalam mendidik anak-anak menuju masa depan yang gemilang, berakhlak, dan membawa cahaya bagi umat. Aamiin. (sep/Humas SMUHI)

0 Komentar