PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., tampil sebagai narasumber dalam Forum Diskusi Aktual bertajuk “Waste to Energy: Studi Kasus Pelayanan Pengelolaan Sampah sebagai Energi Alternatif” yang digelar oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (29/7/2025) di Command Center BSKDN, Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kemendagri serta kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Hj. Balgis hadir bersama rombongan Pemerintah Kota Pekalongan yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asisten II Wali Kota, dan Kepala Bapperida.
Dalam forum tersebut, Hj. Balgis memaparkan strategi dan langkah inovatif yang tengah dikembangkan Pemkot Pekalongan dalam mengelola sampah, khususnya pengubahan sampah menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan. Ia menjelaskan bahwa Kota Pekalongan terus berupaya mewujudkan sistem pengelolaan sampah modern yang tidak hanya menanggulangi limbah, tetapi juga menghasilkan manfaat energi.
Baca Juga:IWIMA Gandeng BRIN Gelar Bimtek Penulisan Karya Ilmiah, Dorong Dosen Publikasi di Jurnal InternasionalPelatihan Olahan Ikan di Techno Park Pekalongan, Sinergi PKK dan DKP Cegah Stunting Lewat Dapur Sehat
“Alhamdulillah, hari ini kami mengikuti diskusi yang sangat menarik dan memberi banyak wawasan. InsyaAllah, ini menjadi jawaban atas tantangan pengelolaan sampah di Kota Pekalongan,” tutur Hj. Balgis dalam sesi wawancara usai kegiatan.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Pekalongan juga telah menandatangani Letter of Intent (LOI) sebagai bentuk komitmen awal untuk melakukan kajian lanjutan dalam pemanfaatan sampah sebagai sumber energi terbarukan. Komitmen ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menciptakan kota yang bersih, sehat, dan bebas dari permasalahan sampah.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar ikhtiar ini dapat membuahkan hasil terbaik. InsyaAllah ke depan, Kota Pekalongan akan menjadi kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat,” tutup Hj. Balgis dengan penuh optimisme.
Langkah progresif ini sekaligus menegaskan komitmen Kota Pekalongan dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor lingkungan hidup dan energi. (dur)