DP2KBP2PA Kendal Luncurkan “Si Mobile KB”, Layanan KB Siap Jangkau Pelosok Daerah!

DP2KBP2PA Kendal Luncurkan “Si Mobile KB”, Layanan KB Siap Jangkau Pelosok Daerah!
ACHMAD ZAENURI LAUNCHING - DP2KBP2PA luncurkan program inovatif Si Mobil KB di Ruang Abdi Praja.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Aksesibilitas layanan kesehatan di suatu wilayah sangat menentukan tingkat kepesertaan masyarakat dalam program Keluarga Berencana (KB). Oleh karena itu, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal meluncurkan program bertajuk “Si Mobile KB” di Ruang Abdi Praja, Kamis (31/7/2025).

Program inovatif ini diharapkan mampu menjangkau pelayanan KB hingga ke wilayah pelosok Kabupaten Kendal yang jauh dari fasilitas kesehatan.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang berkesempatan meluncurkan program ini, menyebut layanan “Si Mobile KB” sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di daerah terpencil, tetap mendapatkan hak pelayanan KB dengan mudah dan layak.

Baca Juga:WB Lapas Pekalongan Diberi Pelatihan KeterampilanGedung Serbaguna 2 Lantai Desa Cempokomulyo Kendal Diresmikan, Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat!

“Dengan hadirnya Si Mobile KB, masyarakat di daerah terpencil tidak perlu lagi repot datang ke puskesmas atau bidan. Petugas dari Dinas KB siap jemput bola langsung ke lapangan,” ungkap Bupati.

Dalam operasionalnya, layanan Si Mobile KB memanfaatkan kendaraan mobil kecil yang bersifat darurat, sehingga tidak memerlukan peralatan medis lengkap seperti pemasangan KB IUD. Masyarakat bisa mendapatkan layanan konsultasi dan beberapa metode KB sederhana langsung di lokasi mereka, tanpa harus mengakses fasilitas kesehatan formal.

Sementara Kepala DP2KBP2PA Kabupaten Kendal, Albertus Hendry Setyawan, menjelaskan bahwa Si Mobile KB adalah langkah awal menuju layanan KB yang lebih komprehensif. Pihaknya juga tengah menyiapkan program lanjutan berupa bus khusus KB.

“Bus KB ini nantinya akan dirancang seperti ruang tindakan di rumah sakit, lengkap dengan tempat tidur, tabung oksigen, dan berbagai peralatan medis. Dengan begitu, layanan pemasangan alat kontrasepsi seperti implan maupun IUD bisa langsung dilakukan di bus tersebut,” jelas Hendry.

Menurut data terbaru, program KB di Kabupaten Kendal saat ini telah melampaui target nasional. Dari target 70 persen, capaian sudah mencapai 72 persen. Dengan adanya Si Mobile KB, diharapkan angka partisipasi masyarakat terhadap program KB semakin meningkat.

“Kami optimis keberhasilan program KB di Kendal akan terus berlanjut. Kunci utamanya adalah mendekatkan layanan ke masyarakat,” pungkas Hendry.

0 Komentar