Truk Rem Blong di Batang Terguling, Sopir & Penumpang Tewas di Lokasi!

Truk Rem Blong di Batang Terguling, Sopir & Penumpang Tewas di Lokasi!
M. DHIA THUFAIL EVAKUASI - Petugas mengevakuasi dua korban yang meninggal dalam insiden truk terguling di Jalan Raya Desa Penundan. Sementara bangkai truk diesel masih teronggok di tebing jalan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Batang. Sebuah truk Isuzu Diesel bernomor polisi H-8782-DA terguling di ruas Jalan Raya Desa Penundan, Kecamatan Banyuputih, Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Kecelakaan tunggal ini menewaskan dua orang di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun, truk melaju dari arah selatan menuju utara. Saat melintasi jalan menurun yang cukup curam, kendaraan diduga mengalami rem blong. Sopir sempat berusaha mengendalikan laju truk, namun tidak berhasil.

“Pengemudi berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari kendaraan, tapi justru tertabrak dan tergencet oleh truk yang akhirnya menabrak tebing,” terang Kasatlantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq.

Baca Juga:Askab PSSI Pekalongan Gelar Seleksi Porprov, Cari Talenta Muda Sepak Bola U-18!Bupati Kendal Kukuhkan Paguyuban Kusuma Handrawina, Diminta Lestarikan Budaya Jawa! 

Selain pengemudi, satu penumpang yang berada di bak truk juga tewas di tempat. Ia terpental keluar dan mengalami benturan keras di kepala.

Dua korban meninggal dunia dalam insiden ini adalah:

  • Slamet (48), warga Dukuh Sarirejo, Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Ia merupakan sopir truk yang meninggal seketika di lokasi dengan luka berat, termasuk patah kaki dan cedera parah di kepala.
  • Endang (62), warga Dusun Karanggandul, Desa Karangkemojing, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Ia adalah penumpang yang berada di bak truk.

Kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Limpung untuk penanganan lebih lanjut. Kecelakaan ini pertama kali dilaporkan oleh anggota Polsek Banyuputih sekitar pukul 09.20 WIB. Polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi, serta mengevakuasi kendaraan.

“Kecelakaan tergolong laka berat. Kami juga sudah mengamankan barang bukti dan terus menyelidiki lebih lanjut penyebab pastinya,” tegas AKP Ahmad. Kerugian materiil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp3 juta.

Pihak kepolisian mengimbau agar pengemudi kendaraan berat rutin memeriksa sistem rem dan kondisi teknis kendaraan, terutama saat melewati jalur menurun. “Keselamatan harus menjadi prioritas. Jangan abaikan perawatan kendaraan, apalagi jika mengangkut penumpang dan melintasi jalur rawan,” pungkasnya.

0 Komentar