UNNES & PGRI Batang Kolaborasi, Perkuat Pembelajaran Mendalam Berbasis Kearifan Lokal!

UNNES & PGRI Batang Kolaborasi, Perkuat Pembelajaran Mendalam Berbasis Kearifan Lokal!
NOVIA ROCHMAWATI KOLABORASI - PGRI dan Unnes menggelar Penguatan Deep Learning Melalui Kearifan Lokal Berbasis Digital, yang berlangsung selama dua hari pada 5–6 Agustus 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Antusiasme para guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Batang begitu terasa dalam kegiatan bertajuk “Penguatan Deep Learning Melalui Kearifan Lokal Berbasis Digital” yang berlangsung selama dua hari, 5–6 Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Kabupaten Batang dengan Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang (UNNES), melalui program pengabdian kepada masyarakat.

Sebanyak 67 guru dari tingkat TK, SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK berpartisipasi dalam pelatihan ini. Mereka adalah perwakilan dari tiap Cabang PGRI di masing-masing kecamatan di Kabupaten Batang.

Baca Juga:LP Ma'arif NU Pekalongan Berharap 5 Hari Sekolah Tak Diberlakukan, Khawatir Matikan TPQ & Madin!Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pelajar Kendal Dimulai, Upaya Deteksi Dini Penyakit Sejak Dini!

Kegiatan pelatihan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang keahlian. Materi pertama dibawakan oleh Dinok Sudiami yang mengupas konsep pembelajaran mendalam. Materi dilanjutkan oleh M. Wildan Khunaefi, Konsultan Budaya Jawa Tengah, yang mengangkat pentingnya kearifan lokal dalam dunia pendidikan. Sebagai penutup, Asep Ginanjar dari FISIP UNNES menyampaikan materi tentang pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat pembelajaran.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro S, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk mendongkrak kompetensi guru, khususnya dalam menyusun model pembelajaran yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Ini kegiatan yang sangat menarik. Saya berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kapasitas guru dalam mengembangkan pembelajaran yang mendalam dan bermakna,” ujarnya.

Ketua PGRI Kabupaten Batang, Arief Rochman, juga menyambut baik kerja sama yang terjalin. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak UNNES yang telah berbagi ilmu dan pengalaman.

“Kami berharap pelatihan ini mampu membawa perubahan mindset guru terhadap pembelajaran mendalam. Tidak hanya soal metode, tapi juga dalam menggali kekayaan nilai-nilai lokal yang kita miliki,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan dari UNNES, Noviani Achmad Putri, menyampaikan kesan positif terhadap antusiasme peserta. “Sudah tiga kali kami datang ke Batang untuk kerja sama seperti ini, dan selalu disambut dengan semangat luar biasa. Ini menjadi bukti bahwa para guru di Batang sangat terbuka terhadap pembaruan dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.

0 Komentar