BATANG – Pabrik SEG Solar, perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di sektor panel surya terintegrasi, resmi beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang. Kehadirannya menjadi simbol transformasi menuju ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Berdiri di lahan strategis, pabrik ini memanfaatkan sekitar 20 persen dari total area yang tersedia. Hingga kini, nilai investasi yang sudah direalisasikan mencapai 100 juta dolar AS dari rencana total 500 juta dolar AS. Sisanya akan diwujudkan secara bertahap.
Co-Founder sekaligus General Counsel SEG Solar, Michael Eden, menyampaikan rasa bangga atas rampungnya pembangunan tahap awal yang hanya memakan waktu tujuh bulan.
Baca Juga:Terminal Multipurpose KEK Industropolis Batang Siap Beroperasi, Pangkas Biaya Logistik PerusahaanFashion Show Warnai HUT ke-22 SMAN 1 Gringsing
“Banyak kerja keras yang dilakukan dalam proyek ini, dan kami berhasil menyelesaikannya hanya dalam waktu 7 bulan,” ungkapnya, Jumat (8/8).
SEG Solar menargetkan produksi 2 gigawatt sel surya yang akan dipasok ke fasilitas produksi di Amerika Utara. Selain itu, produk mereka juga akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia, mulai dari residensial, komersial, hingga utilitas.
“Kami memilih Batang karena sejumlah alasan, salah satunya adalah insentif pajak di KEK. Ini membantu penghematan biaya impor bahan baku dan kemudahan ekspor,” jelas Eden.
Ia menambahkan, dukungan perbankan lokal akan menjadi salah satu faktor penting untuk menguatkan fondasi investasi dan memperluas skala produksi.
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyambut hangat kehadiran SEG Solar. Menurutnya, ini adalah sinyal kuat bahwa Batang ikut mendorong pembangunan ekonomi hijau di Indonesia.
“Dampaknya akan langsung terasa, mulai dari terbukanya lapangan pekerjaan hingga peluang dalam rantai pasok industri,” ujarnya.
Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan, menambahkan SEG Solar merupakan salah satu dari hanya dua pabrik panel surya terintegrasi berkapasitas besar di Pulau Jawa, bersama satu pabrik lainnya di Kendal.
Baca Juga:1.800 Warga Batang Ikuti Pelatihan Kerja Gratis dan Dilindungi BPJS KetenagakerjaanSembilan Warga Gringsing Diberangkatkan Umrah Gratis oleh BTPN Syariah
“Dengan beroperasinya pabrik ini, Jawa Tengah berpotensi menjadi pusat produksi panel surya terbesar di Indonesia,” tegasnya.
Ngurah optimistis kehadiran SEG Solar akan membuka jalan bagi generasi muda dan tenaga kerja profesional di Batang serta Jawa Tengah untuk terlibat langsung dalam industri energi terbarukan.