Pekalongan Raih Nilai Tertinggi Pelayanan Publik, Wali Kota Aaf: “Bukan Berarti Kita Diam”

Pekalongan Raih Nilai Tertinggi Pelayanan Publik
PELAYANAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menghadiri Seminar Peningkatan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Pengelolaan Pengaduan yang berlangsung di Gedung Diklat Kota Pekalongan.
0 Komentar

PEKALONGAN.ID,RADARPEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini tercermin dalam Seminar Peningkatan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Pengelolaan Pengaduan yang berlangsung di Gedung Diklat Kota Pekalongan dengan pendampingan langsung dari Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengungkapkan bahwa saat ini Kota Pekalongan berhasil meraih nilai tertinggi kepatuhan pelayanan publik sebesar 97,76 poin. Meski demikian, capaian tersebut tidak membuat jajaran pemerintah daerah berpuas diri.

“Nilai tertinggi bukan berarti kita diam. Justru ini jadi motivasi untuk terus berinovasi dan memperbaiki layanan agar komplain masyarakat makin minim setiap tahun,” tegasnya.

Baca Juga:Tinjau Green Park Seruni, Balgis Diab Dorong Pemanfaatan Lahan Produktif untuk Ekonomi dan Cegah StuntingBawa Pulang 10 Piala, MTs Salafiyah Hidayatul Athfal Bersinar di PORSEMA 2025

Menurut Wali Kota Afzan, sinergi dengan Kejaksaan dan berbagai lembaga terkait menjadi bagian dari strategi memperkuat integritas dan akuntabilitas layanan publik. Fokus peningkatan dilakukan di berbagai sektor, mulai dari perizinan, kesehatan, pendidikan, kependudukan, hingga pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Bahkan, seluruh perangkat daerah hingga tingkat kelurahan diwajibkan menghadirkan minimal satu inovasi pelayanan setiap tahunnya.

“Alhamdulillah, upaya ini mendapat apresiasi dari Ombudsman. Ini bukti nyata bahwa Kota Pekalongan serius dalam menghadirkan pelayanan publik yang terintegrasi, transparan, dan berpihak pada masyarakat,” pungkasnya.

Dengan komitmen tersebut, Pemkot Pekalongan optimistis mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan demi terciptanya kepercayaan publik yang berkelanjutan. (dur)

0 Komentar